Sabtu tanggal 13 Desember 2008, Bpk Sekda Provinsi DIY sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Nusantara Tahun 2008 Provinsi DIY menyerahkan hadiah dan penghargaan lomba perikanan tingkat Provinsi DIY kepada Drs. Pujo perwakilan dari Pokdakan "Argomino". Pada kesempatan itu Drs. Pujo mohon do'a restu dan menyatakan siap untuk mengikuti lomba perikanan tingkat nasional tahun depan.
Alamat:Dengok, Tanjungharjo, Nanggulan, Kulonprogo, Yogyakarta. Tanah gersang, kering,dan tandus perlahan menjadi produktif. Dalam keterbatasan air kami memberdayakan diri dengan gurami. Sepertinya agak mustahil. Tapi ternyata tidak. Melalui kerja keras dan kebersamaan, serta meningkatkan silaturahmi kami menyemai diri dalam sentra gurami.
12/12/2008
12/04/2008
Pameran Indonesian Aquacultur 2008 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta
Antusias para Pengunjung dari berbagai Propinsi dan tamu Hotel yang memadati stan Pokdakan "Argomino" dalam Pameran Indonesian Aquacultur 2008 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta tanggal 17 sampai 20 Nopember 2008, banyak yang tertarik dengan teknologi budidaya gurami di kolam terpal. Tampak dalam gambar banyak Tamu yang konsultasi di stan pameran dan berkunjung di Pokdakan "Argomino" membuktikan bahwa gurami dapat dibudidayakan di lahan yang kering dan tidak ganti air. Banyak Tamu berdatangan dari berbagai kota untuk menimba ilmu teknologi budidaya gurami di kolam terpal.
Pameran Manunggal fair 2008
Dalam rangka mensukeskan peringatan Hari Jadi Kab. Kulon Progo, dan ikut berpartisipasi membangun Kulon Progo melalui dunia perikanan, Pokdakan "Argomino" dalam pembukaan Pameran Manunggal Fair 2008 tangal 25 Oktober 2008 mohon do'a restu kepada Bapak Wakil Bupati Kulon Progo dan Bapak Sekda Kab. Kulon Progo beserta jajarannya supaya dalam menyiapkan dan mengikuti lomba perikanan tingkat nasional tahun 2009 berjalan dengan lancar dan sukses.
11/30/2008
9/24/2008
Rasa Gurami bakar khas Pokdakan "Argomino" Dengok tidak kalah bersaing dengan rasa masakan rumah makan berkelas
Aneka Resep Masakan Ikan Gurami
1. Pepes Gurami Bumbu Rujak
Bahan :
Ikan Gurami 1 ekor (400 gram)
Air asam jawa 2 sendok makan
Garam secukupnya
Daun pisang untuk membungkus
Bumbu :
Bawang merah 6 butir
Bawang putih 2 siung
Kemiri 4 butir
Cabai merah 2 butir
Gula merah 1 sendok teh
Lengkuas 3 cm, diiris tipis
Daun salam 3 lembar
Serai 1 batang, diiris
Cara membuat :
Buang sisik dan isi perut ikan gurami, cuci bersih, sayat kedua sisi badannya, lalu lumuri dengan campuran asamdan garam. Biarkan selama 60 menit agar bumbu meresap.
Haluskan bawang merah, bawang putih,kemiri, cabai merah, dan gula merah.
Lumuri ikan gurami dengan bumbu yang sudah dihaluskan, lalu masukkkan serai, lengkuas, dan daun salam.
Bungkus ikan gurami dengan daun pisang, lalu kukus.
2. Pepes Gurami Bumbu Opor
Bahan:
Ikan Gurami satu ekor (400 gram)
Daun pisang untuk membungkus
Bumbu yang dihaluskan :
Bawang merah 6 siung
Bawang putih 2 siung
Ketumbar 1 sendok teh
Kemiri 6 butir
Kunyit 3 cm
Kencur 2 cm
Garam 1 sendok makan
Gula merah secukupnya
Bumbu Lainnya :
Serai 2 batang, diiris
Lengkuas 3 cm, diiris
Santan kental 2 sendok makan
Daun salam 2 lembar
Air asam 2 sendok makan
Cara Membuat:
Buang sisik dan isi perut ikan gurami, lalu cuci bersih. Rendam ikan gurami dalam campuran garam dan air asam selama 30 menit, tiriskan.
Lumuri ikan dengan bumbu yang dihaluskan, lalu tambahkan santan, serai, daun salam, dan lengkuas.
Bungkus ikan gurami dengan daun pisang, lalu kukus hingga matang, angkat, dan sajikan.
3. Gurami Asam Manis
Bahan :
Gurami 1 ekor (1 kg)
Tepung terigu 4 sendok makan
Telur 1 butir
Minyak untuk menggoreng
Bumbu :
Bawang putih 1 siung, dihaluskan
Air jeruk nipis 1 sendok makan
Garam 1 sendok makan
Bahan Saus :
Minyak 3 sendok makan, untuk menumis
Bawang putih 2 siung, dicincang
Bawang bombay 50 gram, diiris tipis
Cabai hijau 2 buah, dipotong kecil-kecil
Cabai merah 2 buah, dipotong kecil-kecil
Wortel 100 gram, dipotong-potong
Saus cabai 3 sendok makan, siap pakai
Saus tomat 5 sendok makan, siap pakai
Merica bubuk ½ sendok teh
Tepung kanji 2 sendok teh, dilarutkan dalam air
Gula secukupnya
Garam secukupnya
Cuka secukupnya
Air 500 cc
Cara Membuat :
Buang sisik ikan dan isi perut ikan gurami, cuci, lalu saya kedua sisinya. Lumuri ikan dengan bawang putih, air jeruk nipis, dan garam. Biarkan selama 30 menit agar bumbunya meresap.
Lumuri ikan dengan kocokan putih telur, lalu taburi dengan tepung terigu.
Panaskan minyak dalam wajan, lalu goreng ikan gurami tadi hingga kuning kecokelatan, angkat, tiriskan, dan sajikan di atas piring.
Saus : tumis bawang putih hingga harum, maskkan bawang bombai, cabai hijau, cabai merah, dan wortel, aduk-aduk. Tambahkan air, saus cabai, saus tomat, merica, gula, dan cuka, aduk rata. Biarkan hingga mendidih.
Masukkan larutan tepung kanji sedikit demi sedikit, aduk hingga kuah mengental, angkat, dan tuangkan ke atas ikan gurami goreng.
Selamat menikmati
4. Masakan Gurami Bakar
Bahan :
1 ekor (400 gram) ikan gurami
Bumbu yang dihaluskan
Kemiri 8 butir
Kunyit 2-3 cm
Bawang merah 6 siung
Bawang putih 3 siung
Cabai rawit merah 4 buah
Bumbu lainnya :
Garam secukupnya
Merica bubuk secukupnya
Tomat kecil 1 buah, diiris
Jeruk nipis atau jeruk lemon 2 buah
Cara membuat :
1.Campur irisan tomat dengan bumbu yang dihaluskan, aduk hingga tercampur merata, sisihkan.
2.Buang sisik dan isi perut ikan, lalu buat sayatan di kedua sisi badan ikan, cuci hingga bersih.
3.Lumuri ikan dengan garam dan merica, lalu biarkan selama 30 menit agar bumbu meresap.
4.Bakar ikan setengah matang, lalu lumuri kedua sisi badan ikan dengan campuran bumbu. Bakar kembali ikan di atas bara api sedang hingga matang sambil sesekali diolesi sisa bumbu.
5.Setelah matang, angkat dan sajikan di atas piring, lalu taburi dengan irisan cabai merah, irisan tomat, dan air jeruk nipis.
Panduan Lengkap Budidaya Gurami, (AgroMedia 2007)
Dalam susana santai terlontar salah satu anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo mengatakan bahwa "masakan gurami bakar ini sepertinya menjadi rasa khas masakan dharma wanita Argomino", tampak
dalam gambar Ka. Diskanla Prop. DIY dengan pakain batiknya, Ka. Dipertalaut Kab. Kulon Progo, Anggota DPRD Kab. Kulon Progo, Australian Volunteer International, American corner UMY, dan Forum Silaturahmi Pokdakan Kab. Kulon Progo.
Dalam acara pelatihan budidaya gurami dan buka puasa bersama di Pokdakan "Argomino" Tampak hadir Ka. Diskanla Prop. DIY yang akrap dipanggil Pak Titik beserta Ibu, Ka. Dipertalaut Kab. Kulon Progo yang akrap dipanggil Pak Langgeng, Ir. Hardaningsih, M.Si dari UGM Yogyakarta, Kasi Budidaya Perikanan Diskanla Prop. DIY, Ka. Subdin Perikanan Dipertalaut Kab. Kulon Proro, DPRD Kab. Kulon Progo, Australian Volunteer International, American corner UMY dan Peserta Magang dari Langkat Sumatera Utara serta FSP Kab. Kulon Progo, tak lupa menu masakan gurami bakar dan nasi kendhil yang hangat menambah nafsu makan buka puasa bersama.
1. Pepes Gurami Bumbu Rujak
Bahan :
Ikan Gurami 1 ekor (400 gram)
Air asam jawa 2 sendok makan
Garam secukupnya
Daun pisang untuk membungkus
Bumbu :
Bawang merah 6 butir
Bawang putih 2 siung
Kemiri 4 butir
Cabai merah 2 butir
Gula merah 1 sendok teh
Lengkuas 3 cm, diiris tipis
Daun salam 3 lembar
Serai 1 batang, diiris
Cara membuat :
Buang sisik dan isi perut ikan gurami, cuci bersih, sayat kedua sisi badannya, lalu lumuri dengan campuran asamdan garam. Biarkan selama 60 menit agar bumbu meresap.
Haluskan bawang merah, bawang putih,kemiri, cabai merah, dan gula merah.
Lumuri ikan gurami dengan bumbu yang sudah dihaluskan, lalu masukkkan serai, lengkuas, dan daun salam.
Bungkus ikan gurami dengan daun pisang, lalu kukus.
2. Pepes Gurami Bumbu Opor
Bahan:
Ikan Gurami satu ekor (400 gram)
Daun pisang untuk membungkus
Bumbu yang dihaluskan :
Bawang merah 6 siung
Bawang putih 2 siung
Ketumbar 1 sendok teh
Kemiri 6 butir
Kunyit 3 cm
Kencur 2 cm
Garam 1 sendok makan
Gula merah secukupnya
Bumbu Lainnya :
Serai 2 batang, diiris
Lengkuas 3 cm, diiris
Santan kental 2 sendok makan
Daun salam 2 lembar
Air asam 2 sendok makan
Cara Membuat:
Buang sisik dan isi perut ikan gurami, lalu cuci bersih. Rendam ikan gurami dalam campuran garam dan air asam selama 30 menit, tiriskan.
Lumuri ikan dengan bumbu yang dihaluskan, lalu tambahkan santan, serai, daun salam, dan lengkuas.
Bungkus ikan gurami dengan daun pisang, lalu kukus hingga matang, angkat, dan sajikan.
3. Gurami Asam Manis
Bahan :
Gurami 1 ekor (1 kg)
Tepung terigu 4 sendok makan
Telur 1 butir
Minyak untuk menggoreng
Bumbu :
Bawang putih 1 siung, dihaluskan
Air jeruk nipis 1 sendok makan
Garam 1 sendok makan
Bahan Saus :
Minyak 3 sendok makan, untuk menumis
Bawang putih 2 siung, dicincang
Bawang bombay 50 gram, diiris tipis
Cabai hijau 2 buah, dipotong kecil-kecil
Cabai merah 2 buah, dipotong kecil-kecil
Wortel 100 gram, dipotong-potong
Saus cabai 3 sendok makan, siap pakai
Saus tomat 5 sendok makan, siap pakai
Merica bubuk ½ sendok teh
Tepung kanji 2 sendok teh, dilarutkan dalam air
Gula secukupnya
Garam secukupnya
Cuka secukupnya
Air 500 cc
Cara Membuat :
Buang sisik ikan dan isi perut ikan gurami, cuci, lalu saya kedua sisinya. Lumuri ikan dengan bawang putih, air jeruk nipis, dan garam. Biarkan selama 30 menit agar bumbunya meresap.
Lumuri ikan dengan kocokan putih telur, lalu taburi dengan tepung terigu.
Panaskan minyak dalam wajan, lalu goreng ikan gurami tadi hingga kuning kecokelatan, angkat, tiriskan, dan sajikan di atas piring.
Saus : tumis bawang putih hingga harum, maskkan bawang bombai, cabai hijau, cabai merah, dan wortel, aduk-aduk. Tambahkan air, saus cabai, saus tomat, merica, gula, dan cuka, aduk rata. Biarkan hingga mendidih.
Masukkan larutan tepung kanji sedikit demi sedikit, aduk hingga kuah mengental, angkat, dan tuangkan ke atas ikan gurami goreng.
Selamat menikmati
4. Masakan Gurami Bakar
Bahan :
1 ekor (400 gram) ikan gurami
Bumbu yang dihaluskan
Kemiri 8 butir
Kunyit 2-3 cm
Bawang merah 6 siung
Bawang putih 3 siung
Cabai rawit merah 4 buah
Bumbu lainnya :
Garam secukupnya
Merica bubuk secukupnya
Tomat kecil 1 buah, diiris
Jeruk nipis atau jeruk lemon 2 buah
Cara membuat :
1.Campur irisan tomat dengan bumbu yang dihaluskan, aduk hingga tercampur merata, sisihkan.
2.Buang sisik dan isi perut ikan, lalu buat sayatan di kedua sisi badan ikan, cuci hingga bersih.
3.Lumuri ikan dengan garam dan merica, lalu biarkan selama 30 menit agar bumbu meresap.
4.Bakar ikan setengah matang, lalu lumuri kedua sisi badan ikan dengan campuran bumbu. Bakar kembali ikan di atas bara api sedang hingga matang sambil sesekali diolesi sisa bumbu.
5.Setelah matang, angkat dan sajikan di atas piring, lalu taburi dengan irisan cabai merah, irisan tomat, dan air jeruk nipis.
Panduan Lengkap Budidaya Gurami, (AgroMedia 2007)
Dalam susana santai terlontar salah satu anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo mengatakan bahwa "masakan gurami bakar ini sepertinya menjadi rasa khas masakan dharma wanita Argomino", tampak
dalam gambar Ka. Diskanla Prop. DIY dengan pakain batiknya, Ka. Dipertalaut Kab. Kulon Progo, Anggota DPRD Kab. Kulon Progo, Australian Volunteer International, American corner UMY, dan Forum Silaturahmi Pokdakan Kab. Kulon Progo.
Dalam acara pelatihan budidaya gurami dan buka puasa bersama di Pokdakan "Argomino" Tampak hadir Ka. Diskanla Prop. DIY yang akrap dipanggil Pak Titik beserta Ibu, Ka. Dipertalaut Kab. Kulon Progo yang akrap dipanggil Pak Langgeng, Ir. Hardaningsih, M.Si dari UGM Yogyakarta, Kasi Budidaya Perikanan Diskanla Prop. DIY, Ka. Subdin Perikanan Dipertalaut Kab. Kulon Proro, DPRD Kab. Kulon Progo, Australian Volunteer International, American corner UMY dan Peserta Magang dari Langkat Sumatera Utara serta FSP Kab. Kulon Progo, tak lupa menu masakan gurami bakar dan nasi kendhil yang hangat menambah nafsu makan buka puasa bersama.
9/16/2008
Manfaat Kimpul
KIMPUL COCOK UNTUK PENDERITA DIABETES
Alam kita menyediakan begitu banyak bahan makanan, terutama sumber karbohidrat selain beras. Sebut saja ganyong, garut, gembili, suweg, uwi, kimpul dan lainnya. Namun makanan tradisional tersebut masih sulit menggantikan beras, meskipun nilai gizinya tidak kalah dari beras.
Contohnya kimpul (Xanthosoma Sp) atau dalam istilah Inggris disebut blue taro. Sebagian masyarakat menyebutnya talas kimpul. Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Ibnu Wahid menjelaskan, kimpul cocok hidup di tanah yang tidak tergenang air.
Selain rasanya gurih dan lezat, tanaman berdaun lebar serupa dengan talas ini rendah karbohidrat dan rendah lemak. Dengan demikian rendah pula kandungan glukosa nya sehingga cocok bagi penderita diabetes mellitus. Berdasarkan penelitian, dengan kandungan gizi yang ada dalam kimpul cocok pula untuk penderita penyakit degeneratif lainnya seperti jantung, osteoporosis dan hipertensi.
Dalam setiap 100 gram kimpul mengandung karbohidrat sebesar 23,7 gram, lebih rendah dibanding beras (78,9 gr), terigu (77,3 gr) dan jagung kuning (63,6 gr). Keunggulan yang lain dari kimpul, mengandung kalsium lebih tinggi (47 mg) di banding beras (10 mg), terigu (16 mg) dan jagung kuning (9 mg).
Dibanding beras, terigu dan jagung kuning, hanya kimpul yang mengandung vitamin C yaitu 4 mg dalam setiap 100 gramnya (sumber pustaka Widowati dan Suyanti, 2002). Harga kimpul lebih murah dibanding beras, singkong ataupun ubi jalar. Sehingga cocok pula untuk makanan pokok alternative. KR-AKSAN SUSANTO 14/6/2009
Disamping kimpul cocok untuk penderita diabetes, pelepah dan daunnya yang lebar cocok untuk makanan pokok gurami indukan dengan ditambah nutrisi-nutrisi lain gurami indukan cepat matang gonat atau siap bertelur, jadi tanaman kimpul dari akar sampai daun beguna bagi kehidupan manusia.
Penanganan Pasca Panen Ikan Gurami
Penanganan Pasca panen merupakan tahap terakhir dari rangkaian budidaya gurami. Penanganan pasca panen berhubungan dengan teknik menjual gurami dalam kondisi hidup, segar dan sehat. Dengan sendirinya, juga berhubungan dengan pelayanan pasar dan tingkat kelayakan harga.
Untuk mencapai kualitas gurami yang layak jual, ada dua aspek penting dalam pasca panen yang harus diperhatikan yakni mencegah dan menghilangkan bau lumpur serta cara pengangkutan yang benar.
Mencegah bau lumpur
Bau lumpur pada gurami lebih banyak disebabkan oleh air yang terkontaminasi senyawa geosmin yang dihasilkan oleh bangkai plankton dan bakteri. Senyawa tersebut mampu masuk dan terserap ke dalam sel daging gurami.
Pencegahan bau lumpur bisa dilakukan dengan cara mengendalikan pertumbuhan plankton. Caranya sebagai berikut :
1 Kurangi intensitas matahari dengan cara menaungi sebagian permukaan air kolam
2 Seimbangkan pemupukan Nitrogen dan Phospohor
3 Berikan pakan secara tepat atau mengurangi ransum pakan harian, supaya tidak terjadi penumpukan sisa pakan di dasar kolam.
4 Apabila perlu penambahan ketinggian air, alirkan air yang jernih.
Menghilangkan Bau Lumpur
1 Pemberaan merupakan alternatif untuk menghilangkan bau lumpur pada gurami usia konsumsi. Langkah yang dilakukan adalah memelihara gurami dalam air tawar yang mengalir selama lima hari. Selama pemberaan tersebut, ikan tidak diberi makan.
2 Alternatif kedua peliharalah gurami di kolam terpal dengan kondisi air yang bersih dan lakukan penggaraman yang cukup, hentikan pemberian pakan selama 3 hari baru dipanen.
3 Alternatif ketiga dengan pengolahan hasil, pengolahan hasil yang dilakukan yakni memasak gurami menggunakan bumbu-bumbu tradisional, seperti asam, kunyit, bawang merah, dan serai.
Cara Pengangkutan
Pengangkutan gurami dibagi dalam dua macam, yakni pengangkutan benih dan pengangkutan untuk induk/konsumsi. Pengangkutan gurami induk/konsumsi memiliki lebih banyak kendala dibandingkan pengangkutan gurami benih. Jika gurami induk/konsumsi diangkut dengan kepadatan cukup tinggi, biasanya sirip dan tutup ingsangnya saling melukai. Akibatnya mengalami tingkat stres yang cukup berat dan kualitas penampilan fisiknya menjadi berkurang. Stres berat menjadi penyebab kematian gurami pada saat pengangkutan. Stres bisa disebabkan terjadinya perubahan suhu yang terlalu besar. Untuk mengatasi permasalahan ini, disarankan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1 Lakukan panen pada pagi atau sore hari. Setelah itu, puasakan gurami selama tiga hari berturut-turut agar kotorannya tidak mengotori media angkut.
2 Lakukan perjalanan pada malam hari, karena suhu udaranya lebih dingin.
3 Gunakan drum palstik volume 200 liter dengan kepadatan maksimal 20 kg ikan gurami.
4 Benih ukuran 3-5 cm dapat diangkut dengan menggunakan kantung plastik dan diberi tambahan oksigen. Caranya isi kantung plastik ukuran 5 – 10 kg dengan air sebanyak seperempat bagian, masukan benih maksimal 1500 ekor tambahkan oksigen dan tutup rapat-rapat.
Untuk mencapai kualitas gurami yang layak jual, ada dua aspek penting dalam pasca panen yang harus diperhatikan yakni mencegah dan menghilangkan bau lumpur serta cara pengangkutan yang benar.
Mencegah bau lumpur
Bau lumpur pada gurami lebih banyak disebabkan oleh air yang terkontaminasi senyawa geosmin yang dihasilkan oleh bangkai plankton dan bakteri. Senyawa tersebut mampu masuk dan terserap ke dalam sel daging gurami.
Pencegahan bau lumpur bisa dilakukan dengan cara mengendalikan pertumbuhan plankton. Caranya sebagai berikut :
1 Kurangi intensitas matahari dengan cara menaungi sebagian permukaan air kolam
2 Seimbangkan pemupukan Nitrogen dan Phospohor
3 Berikan pakan secara tepat atau mengurangi ransum pakan harian, supaya tidak terjadi penumpukan sisa pakan di dasar kolam.
4 Apabila perlu penambahan ketinggian air, alirkan air yang jernih.
Menghilangkan Bau Lumpur
1 Pemberaan merupakan alternatif untuk menghilangkan bau lumpur pada gurami usia konsumsi. Langkah yang dilakukan adalah memelihara gurami dalam air tawar yang mengalir selama lima hari. Selama pemberaan tersebut, ikan tidak diberi makan.
2 Alternatif kedua peliharalah gurami di kolam terpal dengan kondisi air yang bersih dan lakukan penggaraman yang cukup, hentikan pemberian pakan selama 3 hari baru dipanen.
3 Alternatif ketiga dengan pengolahan hasil, pengolahan hasil yang dilakukan yakni memasak gurami menggunakan bumbu-bumbu tradisional, seperti asam, kunyit, bawang merah, dan serai.
Cara Pengangkutan
Pengangkutan gurami dibagi dalam dua macam, yakni pengangkutan benih dan pengangkutan untuk induk/konsumsi. Pengangkutan gurami induk/konsumsi memiliki lebih banyak kendala dibandingkan pengangkutan gurami benih. Jika gurami induk/konsumsi diangkut dengan kepadatan cukup tinggi, biasanya sirip dan tutup ingsangnya saling melukai. Akibatnya mengalami tingkat stres yang cukup berat dan kualitas penampilan fisiknya menjadi berkurang. Stres berat menjadi penyebab kematian gurami pada saat pengangkutan. Stres bisa disebabkan terjadinya perubahan suhu yang terlalu besar. Untuk mengatasi permasalahan ini, disarankan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1 Lakukan panen pada pagi atau sore hari. Setelah itu, puasakan gurami selama tiga hari berturut-turut agar kotorannya tidak mengotori media angkut.
2 Lakukan perjalanan pada malam hari, karena suhu udaranya lebih dingin.
3 Gunakan drum palstik volume 200 liter dengan kepadatan maksimal 20 kg ikan gurami.
4 Benih ukuran 3-5 cm dapat diangkut dengan menggunakan kantung plastik dan diberi tambahan oksigen. Caranya isi kantung plastik ukuran 5 – 10 kg dengan air sebanyak seperempat bagian, masukan benih maksimal 1500 ekor tambahkan oksigen dan tutup rapat-rapat.
8/24/2008
PESERTA MAGANG DARI LANGKAT SUMATERA UTARA
Manfaat Buah Pepaya
Bagi Anda yang suka menyantap buah pepaya, ada baiknya mengetahui keistimewaan buah yang satu ini agar keyakinan Anda untuk mengonsumsinya kian bertambah. Seandainya Anda jarang memakan pepaya. Maka untuk Andalah artikel ini dibuat agar Anda tergerak untuk mencicipi dan menyukainya. Nah, inilah 10 hal penting tentang pepaya yang bisa membuat Anda ketagihan.
1. Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.
2. Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.
3. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi julah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tenti bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap tubuh.
4. Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
5. Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.
6. Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.
7. Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.
8. Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
9. Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.
10. Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.
2. Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.
3. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi julah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tenti bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap tubuh.
4. Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
5. Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.
6. Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.
7. Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.
8. Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
9. Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.
10. Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.
Ahad, 24 Agustus 2008, Peserta magang dari Langkat Sumatera Utara wisata sekaligus studing ke Kampung Lele yang beralamat di Mangkubumen Tegalrejo Sawit Boyoyali bersama para instruktur dari Pokdakan Argomino, Trunojoyo, Pokdakan Ulam Tombo Ati, dan tampak hadir pula sebagai pendaping dari Diskanla Prop. DIY adalah Staf Budidaya Perikanan dan Pendamping dari Dipertalaut Kab. Kulon Progo adalah Ka. Subdin Perikanan.
Pada hari ini Peserta magang resmi diserahkan di Pokdakan Argomino untuk belajar langsung budidaya gurami dan diterima oleh Lurah Desa Tanjungharjo.
8/13/2008
Manfaat Umbi Teratai
Biji bunga teratai merupakan bagian dari bunga yang dianggap sebagai lambang kesucian bagi umat Budha. Biji bunga teratai diyakini bisa menyembuhkan penyakit. Selain mendorong agar limpa sehat, membantu menghentikan diare, juga dapat memperkuat jantung dan ginjal.Biji teratai atau yang dalam bahasa Cina disebut lian mi, berarti biji lotus, merupakan tanaman air yang mampu bertahan hidup cukup lama. Cirinya, bunga dan daun berdiri tegak di air.Ketika bunga telah mekar, terbentuk kelopak biji yang berisi 20-30 lubang kecil. Pada setiap lubang tersembunyi satu buah biji.Kulit luar biji teratai ini keras dan berwarna hitam. Bila dibuka, tampak biji yang berwarna merah. Di dalamnya terdapat daging biji yang berwarna kuning pucat, berbulu, dan agak seperti bubuk.Aroma biji ini tidak terlalu menyengat dan rasanya agak manis. Di tengah-tengah biji terdapat kecambah kecil warna hijau, yang biasanya disebut hati teratai, rasanya agak pahit.Rasa kelopak bunganya manis dan mengandung astringen, zat yang menyebabkan pengerutan jaringan. Karena dapat mengurangi sekresi, daging buahnya baik untuk perawatan kulit.Sifat biji bunga teratai tidak panas maupun dingin. Khasiatnya mendorong agar limpa sehat, membantu menghentikan diare, dan memperbaiki jantung serta ginjal.Menghilangkan Panas *Rasa daging buah teratai pahit namun menyegarkan. Khasiatnya meredakan panas dalam perut, menghentikan pendarahan, dan mencegah keluarnya mani di malam hari. Daging buah biji teratai mengandung karbohidrat, protein, minyak, kanji, kalsium, fosfor, dan besi. Daging biji teratai juga mengandung banyak alkaloid, glukosida, dan sebagainya.Menurut Dr. Setiawan Dalimartha, dokter yang banyak menggunakan resep tanaman obat dan metode holistik dalam menangani pasiennya, sifat khas dari biji bunga teratai ialah mendinginkan. “Salah satu kegunaan biji teratai ini ialah menghilangkan panas dalam di lambung, serta mengeluarkan panas dan lembab dari usus,” kata Dr. Setiawan.Endah Lasmadiwati, ahli tanaman obat dari Bogor, mengingatkan bahwa penggunaan biji teratai yang berlebihan bisa menyebabkan diare. Sebab, kandungan protein nabatinya sangat besar.“Jadi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, untuk menyembuhkan penyakit, disarankan menuruti benar apa yang tertulis dalam resep,” ujar istri Putu Oka Sukanta, akupunturis dan pemilik Kebun Obat Taman Sringanis Bogor ini.Kini biji bunga teratai mudah didapatkan di mana-mana, semisal di toko obat Cina atau toko ramuan khusus, termasuk di hypermarket dan pasar swalayan. Ada di antaranya yang sudah dalam bentuk terkupas rapi, ada pula yang masih seperti aslinya. [at] Suharso Rahman Pengobatan Penyakit Menggunakan Ramuan Biji Teratai
1. Mengembalikan stamina setelah sakit parah, mengembalikan tenaga karena kerja berlebihan, atau untuk mereka yang seusai melahirkanAmbil 30 gram daging biji teratai, 30 gram gula merah, 30 gram anggur beras, dan dua telur ayam negeri. Aduk menjadi satu adonan, kukus. Makan setiap malam hingga keluhan berkurang.
2. Disentri berkepanjanganAmbil 30 gram daging biji teratai, kukus hingga matang. Jemur dan tumbuk menjadi bubuk. Tambahkan pada menu makan sehari-hari. Lakukan tiga kali sehari.
3. Limpa dan perut melemah setelah diareAmbil 120 gram daging biji teratai dan 120 gram beras. Secara terpisah, sangrai kedua bahan tersebut hingga berwarna kuning. Tumbuk hingga menjadi bubuk. Campur dengan 2 sendok teh gula pasir dan air matang. Kompreskan di daerah yang sakit.
4. Tekanan darah tinggiAmbil 1,5 gram biji teratai. Setelah dibersihkan hingga mendapatkan intinya, masukkan dalam mulut dan kunyah. Kemudian telan dengan minum air. Lakukan tiga kali sehari.
5. Mata merah dan bengkak, mata tegang, air mata sering keluarAmbil 3 gram biji teratai dan 9 gram bunga seruni. Kumpulkan dalam kain bersih, kukus. Setelah agak dingin, kompreskan pada mata. Lakukan dua kali sehari, pagi dan malam hari.
6. Susah tidurSiapkan 5-12 gram biji teratai, rendam, rebus dengan tiga gelas air hingga menjadi satu gelas. Setelah agak dingin, minum airnya dan bijinya dimakan. Lakukan hingga ada perubahan.
7. Depresi, stres, gelisahAmbil 20 butir biji teratai, 15 gram biji lengkeng, 10 butir angco, dan 10 gram kim cim. Semuanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Setelah agak dingin, minum airnya. Biji teratai, angco, dan kim cim rebus bisa dimakan. Lakukan hingga keluhan berkurang.
8. Menunda penuaanSiapkan 30 gram biji teratai, 15 gram bunga teratai, dan 50 gram akar rimpang teratai yang telah dipotong-potong. Rebus semuanya bersama 25 gram beras merah sampai menjadi bubur.
Catatan: Sebelum mencoba resep ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau terapis kesehatan untuk mencegah kontraindikasi.
Sumber: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3884.0.html
1. Mengembalikan stamina setelah sakit parah, mengembalikan tenaga karena kerja berlebihan, atau untuk mereka yang seusai melahirkanAmbil 30 gram daging biji teratai, 30 gram gula merah, 30 gram anggur beras, dan dua telur ayam negeri. Aduk menjadi satu adonan, kukus. Makan setiap malam hingga keluhan berkurang.
2. Disentri berkepanjanganAmbil 30 gram daging biji teratai, kukus hingga matang. Jemur dan tumbuk menjadi bubuk. Tambahkan pada menu makan sehari-hari. Lakukan tiga kali sehari.
3. Limpa dan perut melemah setelah diareAmbil 120 gram daging biji teratai dan 120 gram beras. Secara terpisah, sangrai kedua bahan tersebut hingga berwarna kuning. Tumbuk hingga menjadi bubuk. Campur dengan 2 sendok teh gula pasir dan air matang. Kompreskan di daerah yang sakit.
4. Tekanan darah tinggiAmbil 1,5 gram biji teratai. Setelah dibersihkan hingga mendapatkan intinya, masukkan dalam mulut dan kunyah. Kemudian telan dengan minum air. Lakukan tiga kali sehari.
5. Mata merah dan bengkak, mata tegang, air mata sering keluarAmbil 3 gram biji teratai dan 9 gram bunga seruni. Kumpulkan dalam kain bersih, kukus. Setelah agak dingin, kompreskan pada mata. Lakukan dua kali sehari, pagi dan malam hari.
6. Susah tidurSiapkan 5-12 gram biji teratai, rendam, rebus dengan tiga gelas air hingga menjadi satu gelas. Setelah agak dingin, minum airnya dan bijinya dimakan. Lakukan hingga ada perubahan.
7. Depresi, stres, gelisahAmbil 20 butir biji teratai, 15 gram biji lengkeng, 10 butir angco, dan 10 gram kim cim. Semuanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Setelah agak dingin, minum airnya. Biji teratai, angco, dan kim cim rebus bisa dimakan. Lakukan hingga keluhan berkurang.
8. Menunda penuaanSiapkan 30 gram biji teratai, 15 gram bunga teratai, dan 50 gram akar rimpang teratai yang telah dipotong-potong. Rebus semuanya bersama 25 gram beras merah sampai menjadi bubur.
Catatan: Sebelum mencoba resep ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau terapis kesehatan untuk mencegah kontraindikasi.
Sumber: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3884.0.html
Jamu Mengkudu/Pace
Jamu Pace
Ramuan Nenek Moyang “Mbah Giyem”
Perlu disyukuri pada masa sulit ini yaitu kembali kealam (back to nature) dalam usaha menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Sangat banyak dan beragam tanaman Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit salah satunya adalah Mengkudu – Pace.
Khasiat Mengkudu sangat baik, hal ini sudah diteliti oleh para ahli dari Indonesia maupun Negara lain, yaitu Jepang, Hawai, Amerika dan Afrika.
Menurut penelitian yang sudah dilakukan Mengkudu/Pace berkasiat :
Anti kanker terutama leukemia dan kanker paru-paru,
Sebagai imunostimulan yakni makrofag dan limfosit, sehingga menangkal virus, tumor dan kanker,
Astiseptik, anti jamur dan membunuh parasit malaria (plasmodium malariae dan plasmodium berghei),
Penghilang rasa sakit (analgetik) dan penyakit sendi (arthritis), pegal-pegal,
Untuk mengatasi premestual syndrum atau nyeri atau rasa tak enak menjelang menstruasi,
Menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan stroke,
Mengontrol kadar gula dalam darah pada penderita diabetis mellitus,
Anti jerawat, anti aksema, luka bakar dan ketombe,
Mengencer dahak dan batuk,
Obat sakit mag dan nyeri lambung,
Meningkatkan stamina tubuh dan perbaikan sel-sel,
Anti bakteri (P. Pyogenese, P. aeroginosa, E.Coli),
Prostat,
Juga mengandung :
Alkaloid, proxeronim dan enzim proxeronase,
Saponin,
Morindon, noridin,
Damnacamthal, soranjiol,
Triterpen dan Vitamin C
Pace yang dimaksud di atas adalah jamu tradisional atau non kimia (back to nature) tanpa efek samping,
Sedangkan pengertian jamu adalah pengobatan secara bertahap atau terapi. Jadi manfaat jamu Pace dapat dirasakan setelah anda rutin mengkonsumsi secara teratur.
Ramuan Nenek Moyang “Mbah Giyem”
Perlu disyukuri pada masa sulit ini yaitu kembali kealam (back to nature) dalam usaha menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Sangat banyak dan beragam tanaman Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit salah satunya adalah Mengkudu – Pace.
Khasiat Mengkudu sangat baik, hal ini sudah diteliti oleh para ahli dari Indonesia maupun Negara lain, yaitu Jepang, Hawai, Amerika dan Afrika.
Menurut penelitian yang sudah dilakukan Mengkudu/Pace berkasiat :
Anti kanker terutama leukemia dan kanker paru-paru,
Sebagai imunostimulan yakni makrofag dan limfosit, sehingga menangkal virus, tumor dan kanker,
Astiseptik, anti jamur dan membunuh parasit malaria (plasmodium malariae dan plasmodium berghei),
Penghilang rasa sakit (analgetik) dan penyakit sendi (arthritis), pegal-pegal,
Untuk mengatasi premestual syndrum atau nyeri atau rasa tak enak menjelang menstruasi,
Menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan stroke,
Mengontrol kadar gula dalam darah pada penderita diabetis mellitus,
Anti jerawat, anti aksema, luka bakar dan ketombe,
Mengencer dahak dan batuk,
Obat sakit mag dan nyeri lambung,
Meningkatkan stamina tubuh dan perbaikan sel-sel,
Anti bakteri (P. Pyogenese, P. aeroginosa, E.Coli),
Prostat,
Juga mengandung :
Alkaloid, proxeronim dan enzim proxeronase,
Saponin,
Morindon, noridin,
Damnacamthal, soranjiol,
Triterpen dan Vitamin C
Pace yang dimaksud di atas adalah jamu tradisional atau non kimia (back to nature) tanpa efek samping,
Sedangkan pengertian jamu adalah pengobatan secara bertahap atau terapi. Jadi manfaat jamu Pace dapat dirasakan setelah anda rutin mengkonsumsi secara teratur.
8/08/2008
Sekilas Pokdakan "Argomino"
Wilayah pedukuhan Dengok khususnya dan Kalurahan Tanjungharjo pada umumnya, lahan pertanian adalah tanah kapur dan 80% lahan tandus. Mengingat banyaknya permasalahan LPMD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) unit pedukuhan Dengok melalui program kerja "Peningkatan gizi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat" membentuk Pokdakan "Argomino", secara resmi Pokdakan "Argomino" pada tanggal 5 Februari 2006 diresmikan oleh Wakil Gubernur DIY. Dan terbukti LPMD unit pedukuhan Dengok telah berhasil memberdayakan masyarakat lewat dunia perikanan dengan kolam terpal dan membuka lapangan kerja lebih luas agar lebih banyak lagi masyarakat yang terentaskan dari ketertinggalan.
Visi :
"bermitra dalam perikanan untuk meningkatkan gizi dan kesejarteraan masyarakat"
Misi :
-Budidaya Gurami
-Mengembangkan teknologi budidaya perikanan dengan kolam terpal
-Menyediakan fasilitas perikanan
Jumlah anggota:
32 orang
Jumlah Kolam :
1. Kolam Pribadi/anggota 300 kolam
2. Kolam Sentra 60 kolam
Kelompok Binaan :
22 Kelompok
mitra :
FSP (Forum Silaturahmi Pokdakan) Kulonprogo
lebih jelas kunjungi pokdakan Argomino
sekretariat:
Dengok, Tanjungharjo, Nanggulan Kulon Progo
Email : argo_mino@yahoo.com
HP : 081328819571
Langganan:
Postingan (Atom)