argomino adalah sebuah keunikan dunia perikanan”

12/27/2010

TIPS


AGAR IKAN TAK BANYAK LUKA

Argomino(27/12/2010). Ini hanya bagi pemula, seperti tips-tips yang lain. Bagi pembudidaya yang mahir, sudah gak perlu ngireken (Jw) ini.

Ketika kita beli ikan gurami, kita harus memberi perlakuan pada ikan kita. Apalagi kita yang membawa sendiri ikan tersebut. Dalam pemindahan ikan, semua ikan akan luka ketika ditangkap, diangkat, ataupun diangkut (Foto:. Jangan matikan mesin!)

Untuk hal angkutan, apabila kita membawa ikan yang kita beli sendiri dan menggunakana sepeda motor atau mobil ada perlakuan khusus.

Selama di atas motor atau mobil gurami akan merasakan getaran yang stabil atau ajeg. Benih ikan gurami ikan akan tenang sekali, ikan diam dan kadang-kadang muncul ke permukaan. Nah, ketika jerigen ikan akan kita turunkan, jangan matikan mesin motor atau mobil kita. Mesin yang mati tiba-tiba, akan merusak irama atau getaran ajeg yang telah nyaman dirasakan ikan. Ikan akan berlari membabi buta. Dalam kepadatan tinggi, ikan besar maupn kecil akan saling bergesekan dan berbenturan. Apalagi gurami besar atau indukan, sisik ikan dengan serta merta akan terlepas. Jika prosentase terlepasnya sisik cukup banyak bisa menimbulkan kematian. Untuk itu, hati-hatilah ketika akan menebar benih ikan.

12/23/2010

ARGOMINO NEWS



KUNJUNGAN GUBERNUR DIY BABAK 2
Argomino (23/12/2010) Tadi siang pk. 11.15 WIB alhamdulillah Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY, jadi mengadakan kunjungan resmi ke FSP Kulonprogo. Adapun kunjungan diagendakan di Argomino selaku penerima bantuan pemberdayaan, di Toyan, Ngestiharjo, dan di Palihan.
Dalam kunjungannya kali ini beliau menyampaikan perlunya kesungguhan budidaya ikan (khususnya lele). Belaiu telah menyaksikan hamparan ilalang yang tidak produktif di tegalan dapat dijadikan kolam-kolam ikan produktif. Diharapkan, untuk menekan biaya, para pembudidaya menggunakan pelet tenggelam.
Di Argomino Bapak Gubernur melakukan tebar benih, diikuti oleh Bupati Kulonprogo (Bpk. H. Toyo S. Dipo), Ka Dislautkan DIY (Bpk. T. Sugiharto), Kadin Kepenak Kulonprogo (Bpk. Sabar W.), dan Camat Nanggulan (Bpk. L. Bowo P.).
Selain hal itu, Bapak Gubernur mendorong agar FSP mendirikan koperasi-koperasi dan Pemprov. DIY akan membantu permodalannya (Foto: Bapak Gubernur ketika tebar benih dan ......Bpk. Gubernur dan tokoh masyarakat Dengok beserta anggota FSP yang mengenakan pakaian Jawa).
Mirsani gelaran bantuan dari FSP, dalam acara audiensi Di Ngestiharjo Bapak Gubernur berkenan menambah bantuan pemberdayaannya. “Jumlah yang sungguh tidak sedikit itu menjadi tantangan bagi FSP untuk memberdayakan masyarakat melalui budidaya ikan.. Terima kasih atas dukungan berbagai pihak, baik dari Pemprov dan jajarannya, Pem Kab, Kulonprogo dengan instansi terkait dan muspida, pihak kecamatan dan muspika, serta desa Tanjungharjo, maupun masyarakat sekitar. Bersama kita dapat berdaya.

12/22/2010

Argomino News





PENGANUGERAHAN ADIBHAKTI MINA BAHARI dan HARI-HARI BAHAGIA KAMI
Argomino (23/120/2010) Pokdakan Argomino pada Hari Nusantara 2010 mendapat penghargaan sebagai Juara I kategori UPR/HSRT. Kegiatan diawali di KKP Jakarta tanggal 10 Desember 2010. Tanggal 11 Desember malam, Bapak Menteri menyerahkan sertifikat dan voucer pemenang berbagai kategori. Untuk Argomino, diberikan laptop dengan modemnya, serta sarana perikanan. (Foto: Mbah Hardi dengan pakaian adat Jawa Jogja, Bpk. H. Akaz dari Kediri ketika di Argomino, serta Foto Bpk. H. Herry dari Antap Sari yang kami ambil dari web)
Selanjutnya, tanggal 12 pagi, utusan Argomino, Mbah Hardi, dan 8 peserta lain menuju ke Balikpapan untuk menerima tropi dari Wapres.
Bagi kami, penghargaan itu merupakan pengakuan atas eksistensi Argomino, dan sekaligus tantangan agar lebih gigih dan produktif lagi. Kami barulah sebuah imbrio kecil yang terus bergerak dalam pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah mendorong Argomino untuk ‘berbuat sesuatu’ kepada masyarakat.
Seperti siang kemarin, kami telah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati di Kantor beliau di kompleks Pemda Kulonprogo.
Kebahagiaan kami, dilengkapi oleh kunjungan silaturahmi dari Bapak-bapak yang mulia. Pertama, Bapak Haji M. Akaz (Presiden Republik Lele Kediri, dll) kemarin.pagi. “Alhamdulillah dan terimakasih Pak atas silaturahminya, juga kesempatan yang diberikan kepada kami bila suatu saat sowan ke Kediri. Maaf atas segala kekurangan kami.” Luar biasa inovasi beliu sebagai pioner budidaya ikan.
Kebahagiaan kedua, alhamdulillah juga kami mendapat kunjungan dari Bpk. Haji Herry dan Mas Muh Subhanudin,S.P. dari Kebun Durian Antap Sari Brebes. “Terimakasih Pak Haji atas silaturahmi dan bibit buahnya. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan rahmat serta kesehatan pada Bapak dan keluarga serta mohon maaf atas segala kekurangan kami. Antap Sari sebuah semangat pemberdayaan masyarakat yang luar biasa. Semoga senantiasa jaya untuk kemajuan semuanya.
Kebahagiaan ketiga, insya Alloh nanti siang akan mendapat kunjungan dari Ngarso Dalem Sultan Hamengkubuwono X. Beliau ingin mirsani realisasi bantuan pemberdayaan masyarakat yang telah beliau sampaikan kepada FSP (Forum Silaturahmi Pokdakan Kulonprogo). Ratusan kolam pertanda geliat pemberdayaan dari Bapak Gubernur telah nampak di kami, harapan kami semoga langkah ini berhasil memberdayaan masyarakat kecil Kulonprogo. Terimakasih atas dukungan berbagai pihak. Subhanalloh, begitu lengkap kebahagiaan kami.

12/21/2010

TIPS



BAGI ANDA YANG PEMULA

Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menetapkan bahwa sampai tahun 2014 produksi ikan di Indonesia diharapkan meningkat 350%, bahkan lebih hot lagi, menjadi produsen ikan terbesar di dunia.
Apa arti dari hal tersebut?
1. Pembinaan masalah perikanan akan dilaksanakan besar-besaran.
2. Pendanaan yang mengucur, juga besar-besaran.
3. Pangsa pasar sangat terbuka.

Belum lagi masalah tingginya nilai gizi ikan. Dan banyak lagi yang lain-lain.

Karena budidaya ikan butuh modal yang besar, maka jangan segera yakin dengan pemahaman Anda terhadap dunia ikan yang sekarang ini! Belum tentu benar keputusan sendiri.
Untuk itu, bagi Anda yang tertarik, dan skalanya ‘hanya’ pemberdayaan (bukan pengusaha) perlu memperhatikan hal-hal ini.
1. Perlu mencari teman (kelompok) untuk berbagi, sekaligus menciptakan ‘pasar kecil’.
2. Perlu belajar dulu, setidaknya satu tahap (4 – 6 bulan), buat semacam kolam demplot untuk belajar penyiapan air, pemilihan benih, perawatan ikan selama budidaya dan seterusnya.
3. Jangan takut bertanya dengan praktisi yang telah ada. Rata-rata mereka mau berbagi ilmu dengan kita.
Selamat berbudidaya.....................

12/15/2010

syukur


Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino
Argomino Argomino Argomino Argomino Argomino

11/21/2010




TEBAR BENIH PROGRAM BANTUAN PEMBERDAYAAN

Argomino (21/10/2010) Dua bulan setelah dana pemberdayaan diluncurkan oleh Gubernur, kemarin, Sabtu tanggal 20 November 2010 dilaksanakan acara tebar benih perdana. Bupati Kulonprogo didampingi Kadinas Kepenak, Dislautkan Provinsi DIY melakukan tebar benih tersebut. Lokasi tebar benih berada di dua zona.
Di Dengok yang dikenal dengan daerah yang tandus dan kering, kini beberapa warga pedukuhan yang didampingi Argomino membuka sentra lele. Lokasi berada di arah barat, berdekatan dengan kolam induk serta deder gurami. Dengan dana bantuan pemberdayaan melalui FSP tersebut setidaknya nanti ada sentra lele dengan kurang lebih 30 kolam dan kapasitas total 150.000 ekor lele. (Foto: Saat pembukaan lahan gersang, Ketika telah menjadi kolam-kolam, Bupati saat tebar benih).
Dalam sambutannya Bupati Kulonprogo, Bapak H. Toyo Santoso Dipo menyampaikan pentingnya budidaya ikan. Antara lain dikemukakan bahwa sektor perikanan adalah sektor yang cukup cepat dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Di samping itu juga nilai gizi, peluang pasar ke depan. Sektor ini diharapkan dapat mendukung sektor-sektor pokok yang akan dikembangkan ke depan seperti pelabuhan laut, lapangan terbang, industri perikanan, dsb. Diyakini oleh Bupati, tidak kurang dari 100.000 tenaga kerja bakal terserap melalui kegiatan tersebut. Selanjutnya Bupati melakukan tebar benih ikan tombro dan nila di kali Janti atau kali Sepuri.
Sementara itu, ketika tebar benih di Ngestiharjo, Bupati mengungkapkan bahwa sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan adalah trilogi yang menjadi prioritas perhatian di Kulonprogo. Ketiga hal tersebut tidak ada yang dinomorkemudiankan, karena semua penting. Sektor perikanan adalah dukungan untuk terwujudnya kesehatan, selain juga kecerdasan. Dicontohkan oleh Bupati, bahwa di Korea, menu makan yang utama adalah ikan, sayur, dan baru sedikit nasi. Dengan menu seperti itu, termasuk Jepang yang juga kuat dalam makan ikan, menjadikan mereka cerdas. Manajemen yang diterapkan oleh FSP memang cukup baik, karena dapat mengkoordinasikan pelaku-pelaku perikanan dengan baik. Keberadaan FSP selama ini dinilai memberikan dampak baik untuk dunia perikanan.
Dalam kesempatan itu pula Bupati memberikan dana bantuan untuk uji coba pakan tenggelam dan pendirian unit-unit perbenihan rakyat. Untuk semua ini, FSP mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat miskin melalui sektor perikanan ini.

11/12/2010

ARGOMINO NEWS


VIRUS “P”
Argomino (12/11/10). Saat Gunung Merapi meletus dan menebarkan abu dengan keasaman tinggi ke mana-mana, virus “P” juga ikut menyebar ke seantero Kulonprogo. Memang sangat berbeda. Di satu pihak, abu vulkanik dengan ph 4 koma sekian sangat tidak menguntungkan bagi kolam-kolam perikanan (ikan mati karena ph turun drastis; kontak langsung kolam dengan abu memang harus diminimalkan. Sektor perbenihan apalagi, sensitif terhadap hal-hal semacam ini).
Sementara itu, di lain pihak, dari Argomino virus “P” ikut memberikan dampak bagi kolam-kolam ikan di Kulonprogo, khususnya yang telah tergabung dalam FSP (Forum Silaturahmi Pokdakan) Kulonprogo. Virus “P” ini bukan virus jahat, tapi virus pemberdayaan. Jadi? Tentu saja positif broer.
Beberapa personil Argomino yang menjadi tenaga administrarif FSP, menularkan dan mengaplikasikan manajemen pemberdayaan masyarakat yang selama ini dilaksanakan di Argomino dalam wilayah yang lebih luas, lingkup kabupaten. Niatan FSP ini terlaksana karena dukungan Pemprov DIY yang mengucurkan dana relatif besar untuk kegiatan ini.
FSP yang bersekretariat di Argomino bertekad meningkatkan produksi ikan Kulonprogo. Untuk tahap pertama, akan meningkatkan produksi lele 1 ton per hari.
Langkah ini bukan hanya nampak dalam tekad. Kami telah ngitung-itung dengan cermat. Penataan berbagai hal yang berkaitan dengan peningkatan produksi telah dilaksanakan, mulai dari pengadaan cacing sutra, pembenih, terpal, pakan, pasar, manajemen, sosialisasi, pembekalan, dan sebagainya. (Foto: ketika pengurus berkoordinasi di Argomino. Pak Wagir ada di depan)
Jadi, bagi kami, keterlaksanaan progam bukan satu-satunya hal yang dipikirkan. Lebih dari itu! Keberhasilan! Dari pengamatan, program-program bantuan masyarakat (hibah) banyak tersandung berbagai kendala sehingga ditemukan banyak kegagalan. Untuk itu, dengan menjadikan silaturahmi sebagai inti pelaksanaan kegiatan, seperti yang selama ini telah berhasil memberdayakan masyarakat, diharapkan kegiatan ini betul-betul memberikan pemberdayaan. Satu pintu? Ya, tentu saja. Nah, pemberdayaan sesi pertama akan meberdayakan 100 orang pembudi daya dan pemula, yang tentu saja memberikan permberdayaan ikutan pada puluhan orang. Jumlah kolam sekitar 250-an dengan ukuran 4x8m. Kolam berada di 9 titik di Kulonprogo. Saat ini kolam siap tebar telah tersedia 60 kolam. Rencananya, tanggal 20-an akan tebar benih perdana. Di akhir kegiatan direncanakan ada 500 kolam baru.
Gimana dengan abu vulkanik?
Budidaya ikan dengan kolam terpal insya Alloh dapat meminimalkan dampaknya.
Kini, virus telah menyebar. Pembuktian sedang menjadi tuntutan dan taruhan. So, dukungan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung, dari dinas terkait maupun pihak lain, dari praktisi ataupun akademisi, sangat kami harapkan.
Punya saran? Badhe paring dhukungan? Sharing?
Matur nuwun sak derengipun.

11/03/2010



STUDI BANDING KEDIRI
Argomino (3/11/10). Suatu hal yang menyenangkan bagi Argomino, yang memegang prinsip silaturahmi untuk kesejahteraan bersama, manakala ada kegiatan silaturahmi dan sharing dalam kegiatan perikanan.
Itu pula yang barusan terjadi. Siang tadi, pk. 14.00, posko Argomino di Dengok, Tanjungharjo mendapat kunjungan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kediri Jawa Timur. Rombongan tiba di Yogyakarta, dipandu Staf Perikananan Budidaya Dislautkan DIY, Ibu Non Suprihatin. Rombongan terdiri dari Dinas Pertanian dan Peternakan, Bapeda, PPL, dan pembudidaya ikan. (Foto: ketika sebagian peserta mengamati kolam indukan gurami, dan di depan posko)
Menurut pimpinan rombongan (Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan) Ibu Dewi Sartika, M.M., maksud kunjungan tersebut adalah untuk mengetahui manajemen Argomino, baik intern maupun ekstern. Sebelum dan sesudah paparan, para peserta berkeliling di kolam minakera (mina kebun rakyat ) Argomino. Para peserta mengamati dan bertanya jawab seputar konsep perikanan dengan air sangat terbatas, resirkulasi air, berbagai hal tentang induk gurami, dan sarang telur.
Mbah Hardi dalam paparan di hadapan 40 anggota rombongan tersebut menyampaikan manajemen penjualan satu pintu dan silaturahmi yang terjadi di Argomino dan puluhan kelompok binaannya. Berbagai keuntungan diperoleh melalui silaturahmi dan manajemen satu pintu semacam ini.
Berbagai pertanyaan muncul dalam sesi pemaparan. Salah satu peserta dari BBI menanyakan antibakteri dalam penetasan gurami secara alami yang diterapkan di Argomino. Juga teknis pemberian pakan ketika mulai menetas dan masih berada di bak tetas. Peserta lain menanyakan sistem pengelolaan pengurus hingga terwujud menjadi sebuah kelompok yang solid dalam menerapkan manajemen organisasi dan budidaya. Sekaligus kiat-kiat untuk membenahi pengelolaan pokdakan pada umumnya. Semua pertanyaan dijawab dan dijelaskan secara detil dan terbuka. Itu cukup beralasan karena Argomino meyakini, mereka yang datang adalah calon keluarga besar perikanan, yang akan bersama-sama meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan.
Pukul 15.00 acara selesai. Lepas dari Argomino, rombongan meluncur ke Pokdakan Patil Gading di Pengasih. Selamat jalan, selamat merajut silaturahmi, dan menyongsong keberhasilan dalam budidaya gurami.

10/22/2010

ARGOMINO NEWS



TEMU LAPANG PERBENIHAN
Argomino (21/10/10) Direktorat Perbenihan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan acara Temu Lapang Perbenihan skala kecil tingkat provinsi DIY di Argomino. Kegiatan itu bertujuan untuk membekali perserta pelatihan tentang cara perbenihan ikan yang baik (CPIB). Kegiatan yang dilaksanakan sehari penuh itu diikuti antusias oleh para pembenih Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu Bpk. Ketut Sugama selaku Direktur Perbenihan mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan hasil perikanan yang dicanangkan Kemen KP, mengharapkan unit-unit perbenihan rakyat (UPR) HSRT (hatchery skala rumah tangga) meningkatkan produksi dan kualitas benihnya, yang selama ini telah mendukung 80% produk benih ikan di Indonesia, khusus DIY telah mencapai angka 90%. (Gambar: Bapak Ketut Sugama dan Bapak Dwika ketika menyampaikan materi dalam Temu Lapang)
Sementara itu Bapak Gandung H. selaku pakar perikanan dari UGM menyampaikan tentang bagaimana menyiapkan sistem perbenihan yang berkesinambungan. Juga memperingatkan bahwasanya produsen telur gurami dari Banyumas saat ini mulai mengambil kebijakan untuk melakukan penetasan telur gurami dan mendedernya sendiri sesuai dengan kebijakan/otonomi daerah. Untuk itu, disarankan perbenihan wilayah DIY harus segera mandiri. Apalagi dalam temu lapang, Direktur Perbenihan telah mengawalinya dengan menyerahkan induk gurami unggul kepada Argomino sejumlah 25 set indukan.
Pemateri lain dalam acara tersebut, Bapak Dwika Herdikiawan menyampaikan bahwa untuk mengembangkan sistem CPIB pembenih DIY harus menyediakan induk yang unggul, sistem penetasan dan pendederan tanpa antibiotik dan perlunya membangun jaringan pasar hingga mampu memenuhi kebutuhan DIY, bilamana perlu menjadi pusat perbenihan seperti halnya yang telah dicanangkan Gubernur DIY, Sultan HB X.
Disampaikan pula oleh Ibu Alfida, pembangunan perbenihan skala kecil perlu didasari oleh bentuk-bentuk mental kerjasama usaha perikanan yang penuh kejujuran, kecakapan, dan keterampilan budidaya.
Penasihat Argomino, Mbah Hardi menyampaikan sisi dapur menajemen perbenihan yang diterapkan Argomino selama ini yang memang berbeda dari Pokdakan pada umumnya.
Bagi Argomino, apa yang telah disampaikan para pemateri dalam acara temu lapang tersebut segera disikapi. Antara lain, tentang tekad Banyumas tahun 2011, perlu kita baca justru sebagai “terbukanya” peluang perbenihan Yogyakarta (Argomino) untuk melakukan penataan perbenihan yang lebih serius.
Mengenai CPIB , Argomino selama ini sangat mendukung dan telah menuju ke CPIB sesuai dengan kemampuan walaupun masih perlu melakukan beragai bpenataan lagi seperti kolam, pergundangan, dan sterilisasi hatcherynya.
Kepada jajaran Dit Perbenihan, melalui tulisan ini Argomino mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, menjadi ajang kegiatan Temu Lapang, serta bantuan indukan gurami. Semua menjadi semangat dan tantangan kami untuk menuju sertifikasi CPIB.

9/19/2010

ARGOMINO NEWS




Temu Wicara FSP dan Ngarso Dalem di Pokdakan Agomino

Argomino (19/9/2010)
Gubernur Provinsi DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X Kamis, 16 September 2010 mengadakan kunjungan kerja ke Argomino (Sekretariat Forum Silaturahmi Pokdakan se-Kulonprogo). Dalam kesempatan itu Gubernur berkenan mendengarkan berbagai hal yang berkaitan langsung dengan masyarakat perikanan di Kulonprogo. Hadir dalam acara itu DPPKA, Bapeda DIY, Dinas PU, dan instansi terkait, bupati Kulonprogo Toyo Santoso Dipo beserta jajaran dinas, DPRD, serta masyarakat perikanan yang tergabung dalam FSP yang berjumlah 250 orang lebih.
Salah satu wacana pengembangan perikanan yang direncanakan oleh FSP yakni pengembangan 500 kolam lele maupun gurami guna mengentaskan kemiskinan sekaligus meningkatkan produksi ikan konsumsi di Kulonprogo. Saat ini Kulonprogo merupakan salah satu kabupaten yang telah berkembang pesat dalam sektor perikanan, dan dipandang mempunyai prospek yang sangat baik dalam sektor ini.
Sementara itu, Gubernur mengisyaratkan, masalah permodalan yang menjadi kendala FSP untuk pemberdayaan tersebut tidak masalah, “Itu kan untuk masyarakat Yogyakarta, jadi tidak salah bila ada anggaran yang diberikan oleh Pemprov, sepanjang dimanfaatkan dengan bertanggung jawab”. Lebih lanjut Gubernur mengharapkan, jangan sampai dukungan dana dari pemerintah malahan dimanfaatkan untuk kepentingan lain, sehingga tidak dapat mengentaskan problem kemiskinan.
Kegiatan FSP yang dimotori olah Pak Wagiran dan Pokdakan Argomino ini untuk menciptakan perikanan Kulonprogo dalam satu pintu kegiatan agar masyarakat perikanan lebih diuntungkan, sehingga semua lini tertata, mulai dari perbenihan, pembesaran lele dan gurami, penjualan, dsb. Kegiatan pemberdayaan yang telah dirintis cukup panjang ini akhirnya mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi DIY dengan hadirnya Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X untuk meninjau lokasi dan mendengarkan keluhan dan keinginan pembudidaya ikan. Untuk itu, FSP dan Pokdakan Argomino mengucapkan terima kasih atas langkah konkrit Gubernur dan jajarannya dalam pemberdayaan ini.

9/11/2010

ARGOMINO NEWS


SYAWALAN DENGAN BUPATI

Moment Idul Fitri yang sangat strategis dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Argomino dan LPMD Unit Dukuh Dengok untuk bersilaturahmi. Seperti yang sudah dicanangkan jauh hari, akhirnya silaturahmi ke Bupati terlaksana juga. Sekalipun sempat tertunda karena Bupati sedang ada pisowanan ke Kraton, akhirnya hari Sabtu sore terlaksana.
Masih dengan komitmen “menjaga dan melestarikan budaya Jawa sebagai aset budaya nasional’ kami datang ke Kantor Dinas Bupati untuk silaturahmi denga mengenakan pakaian Jawa. Nampak petugas yang di sekitar kantor agak aneh menerima kedatangan kami yang berkisar 20 orang ini. Bupati (Bapak Toyo Santoso Dipo) dan Ibu juga berkomentar tentang kekompakan dan komitmen kami dalam melestarikan budaya Jawa. (Foto: ketika foto bersama)
Begitu kami masuk, bersalaman, kemudian dipersilakan makan malam. Habis menikmati prasmanan makan malam, kami atur ikrar syawalan.
Dalam pangandikan beliau, selain tentang masalah syawalan, juga ditekankan tentang penetapan Kabupaten Kulonprogo sebagai Kabupaten Minapolitan. Untuk itu beliau mengajak untuk ‘ngrengsengke’(Jawa) atau menggiatkan lagi perikanan yang telah dirintis dan telah maju dalam lomba nasional. Matur nuwun pak awit panampinipun.


Argomino (11/09/10). Pelestarian Budaya Jawa.
Argomino pada dasarnya juga sebuah konsep dalam menerjemahkan gerak langkah pemberdayaan masyarakat sehingga dalam gerak langkahnya menyentuh berbagai aspek.
Itu pula yang nampak di bulan Syawal. Tokoh Argomino ikut menghadiri syawalan warga masyarakat Dukuh Dengok. Kali ini sambil membawa atribut budaya, yakni ikut merealisasikan gerakan cinta negara melalui pelestarian pakaian adat jawa. Nampak warga Argomino bersama Kepala Desa pose bersama.


PERPUSTAKAAN KELILING DI ARGOMINO

Argomino (12/08/2010). Perkembangan ilmu berjalan begitu cepat. Apabila kita tidak siap maka akan tertinggal dalam berbagai hal. Itu juga berarti peluang-peluang kita hilang tersia-siakan.
Hal itu pula yang terjadi di Argomino. Lebih lengkapnya begini.
Pak Perpus beberapa hari yang lalu menerima nikmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Nah, sebagai rasa syukur, beliau memesan 40-an gurami goreng komplit dari divisi catering Argomino. Tentu saja bagi kami, itu hal yang menyenangkan karena tentu saja menguntungkan.
Senin siang , 10 Agustus 2010 Pak Perpus datang mengambil pesanan, masih membawa mobil perpusnya. Kata beliau, hari itu rutenya kebetulan lewat sekitar Argomino.
Menunggu pesanan, sebagian warga Argomino memanfaatkan koleksi mobil keliling untuk baca-baca buku.
Wah, andaikata bisa rutin di Argomino, tentu menambah wawasan semuanya”, kata Mbah Hardi, yang juga menilai koleksi mobil perpustakaan itu cukup bagus. Ada buku anak-anak, remaja, dan dewasa. Kapan bisa ya, Pak?

Kegiatan Posko Argomino
Pasca disibukkan Penilaian Kinerja Pokdakan Tingkat Nasional tanggal 14 Juli 2010 yang lalu, beberapa kegiatan telah berlangsung di Posko Pokdakan Argomino.
Tanggal 15 Juli 2010 ada rombongan yang berkunjung di Posko yakni Mina Prospek Kulwaru, Minasari Tawangsari, dan Mina Mukti Gunungkidul.
Tanggal 16 Juli ada dua orang yang silaturahmi dari Tempel Sleman.
Tanggal 18 Juli sekitar 40 orang pembudidaya yang studi banding di Argomino, yakni dari Tamantirto Kasihan Bantul. Minat yang besar ditunjukkan dengan kesungguhannya dalam diskusi dan pemesanan beberapa kwintal bibit tampelan untuk konsumsi.
Tanggal 19 Juli 2010 ada kunjungan dari Petugas Laboratorium Kesling Adisucipto Yogyakarta yang bertujuan mengadakan pemantauan di Argomino. Menurut penuturan petugas, hasil uji laboratorium ini juga digunakan sebagai bahan penilaian lomba pokdakan. Sampel yang diambil saat itu adalah air dari kolam-kolam, serta beberapa sample benih ikan.
Tanggal 20 dan 23 kunjungan beberapa orang untuk konsultasi perikanan, yakni dari BAT Sendangrejo dan BAT Bejiharjo, serta Klepu Sleman.
Tanggal 26 Juli 2010 rombongan dari Dislautkan, DPPKA, Bapeda DIY dengan 2 Kijang plat merah mengunjungi Argomino. Acara itu merupakan klarifikasi tentang usulan hibah dari FSP.
Sementara tanggal 27 dan 28 Juli 2010 silaturahmi dari PP Al Hidayah serta Sedayu.
Demikian kegiatan Argomino. Sesuai dengan visinya, silaturahmi ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas ikan dan kesejahteraan bagi para pelaku perikanan. Amiin. Mari kita dukung peningkatan produksi ikan yang dicanangkan Kemen KP.



Selamat Datang Tim Penilai Evaluasi Kinerja Pokdakan Tingkat Nasional

Rabu 14/7/2010, Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Pokdakan Tingkat Nasional di Pokdakan "Argomino" tampak hadir Bupati Kulon Progo beserta Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Komisi yang membidangi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pov. DIY, Kadinas Kepenak Kab. Kulon Progo, Unsur Muspika Kec. Nanggulan, Kelompok Binaan, Mitra usaha, dan dimeriahkan oleh musik Organ Tungal yang Pimpinan Sumardi,SH dari DPRD Kab. Kulon Progo dan kesenian tradisional Jathilan yang dipimpin oleh Suyitno. Suasana dalam acara cukup komunikatif dalam sambutan para Pejabat dan Tim Penilai saling berbalas pantun, Bupati Kulon Progo mengatakan bahwa Pokdakan "Argomino" adalah kelompok yang paling pandai dibidang perikanan diibaratkan banyak profesor di Pokdakan "Argomino". Terakhir pesan dari Tim Penilai supaya semua kompok pembudidaya ikan supaya menerapkan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan Cara Perbenihan Ikan yang Baik (CPIB) karena dengan cara itulah kwalitas dan keamanan ikan akan terjamin bagus.
Dalam gambar nampak Wabup H. Mulyono diapit Dewan Penilai, Pimpinan KP4K, jajaran Dis Kepenak, Anggota DPD. dan warga Argomino.
Sementara itu, di luar dugaan dari pengurus Argomino, ternyata penilaian tidak dilaksakan pada tanggal itu saja karena ada kunjungan mendadak dari Satgas Perbenihan dan Tim Penilai dari Kemen Kelautan dan Perikanan, BBAT, dll. pada Kamis siang, 15 Juli 2010. Tim Penilai yang mendadak ini juga menanyakan hal perbenihan secara detail serta kunjung lapangan, seperti di hari lomba. Bahkan alat uji air serta sampling air dilakukan.
Apapun yang ada, bagi kami inilah Argomino. Sesuai visi kami, kami ingin berkembang bersama untuk peningkatan kesejahteraan, atau dengan kata lain ‘pemberdayaan masyarakat’.
Hal yang paling membanggakan bagi Argomino adalah besarnya dukungan dari instansi pemerintah dan masyarakat sekitar seperti di atas. Untuk itu kami ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Yth.:
1. Ka Dislautkan DIY dan rombongan yang telah menghadiri acara tersebut.
2. Bupati Kulonprogo, H. Toyo Santoso Dipo yang terus memberikan motivasi bagi kami.
3. Wabup Kulonprogo, H. Mulyono
4. Ka KP4K Kab. Kulonprogo
5. Ka. Dinas Kepenak/yang Mewakili, Kabid Budidaya Dis Kepenak dan rombongan
6. Camat Nanggulan, Danramil, dan Polsek Nanggulan
7. Segenap PPL
8. Lurah Desa se-Kecamatan Nanggulan
8. Kelompok Binaan
9. Tamu undangan
10. Kesenian Sidodadi
11. Pihak lain yang tidak kami sebutkan yang telah memberikan dukungan.

Dengan segala keterbatasannya, Argomino siap berpartisipasi dan mendukung pemberdayaan masyarakat melalui budidaya perikanan darat, khususnya gurami lahan marginal. Salam.


Kepala Dinas Kelautan & Perikanan DIY dan DPRD DIY berkunjung ke Pokdakan Argomino

Argomino (2/7/10). Kemarin Kepala Dinas Kelautan & Perikanan DIY dan DPRD DIY berkunjung ke Pokdakan Argomino. Keperluan kunjungan tersebut antara lain untuk mempersiapkan lomba pokdakan dan membicarakan rencana kunjungan Gubernur DIY ke Kulon Progo. Saat itu kunjungan Dislautkan disertai Komisi IV bidang Kesra (Pak Nanang dkk).
Seperti yang direncanakan, Gubernur DIY rencananya akan memberikan bantuan pemberdayaan bagi masyarakat di Kulonprogo. Kunjungan diperkirakan paruh akhir bulan ini.
Dalam gambar nampak Kadinas Dislautkan Bapak T. Sugiarto, bersama DPRD DIY. Banyak harapan bagi warga agar pemerintah dapat mengentaskan kemiskinan.

BPTKP/BBI Cangkringan dan Sendangsari hadir di Argomino

Dengok (18/6/2009) Bapak Susilo, Pak Hery, Pak Sunaryo dari BPTKP Cangkringan dan Pak Saryadi (dari BPTKP Sendangsari) berkenan hadir mengunjungi Argomino. Beliau-beliau diterima Mbah Hardi, Pujo, Anto, Rajiyo, dan Yoyok yang sedang nge-pos berbincang-bincang ringan. Pak Yunanto yang juga hadir, ikut mendampingi Yoyok, bertukar pikiran mengenai masalah perbenihan gurami dan lele kolam terpal di lahan kritis. Dalam gambar terlihat Yoyok Argomino sedang menjelaskan perlakuan benih setelah di kolam deder 2. Benih masuk ditebar di kolam itu setelah berumur 25 hari atau sering disebut gabahan atau biji oyong. Survival rate untuk saat ini 80%an, agak menurun dibanding 2 mingguan lalu yang berkisar 90%. Gimana ya kalau yang di penjenengan? Trims.

Bakti Sosial,
Kegiatan sosial dari anggota Pokdakan “Argomino” tidak hanya dalam hal yang berkaitan dengan perikanan tetapi dalam hal kegiatan pembangunan fisik seperti pengerasan jalan, pelebaran jalan batas Pedukuhan Dengok dengan Pedukuhan Tanggulangin dan juga kegiatan pembangunan fisik yang lain, secara rutin diadakan setiap hari Minggu tampak hadir dan sekaligus memimpin pelaksanaan kerja bakti yaitu bapak Surandi (Dukuh Dengok). Tidak ketinggalan peran Ibu-ibu dharma wanita Pokdakan “Argomino” juga ikut dalam kegiatan di Pos Yandu, dalam hal ini Pokdakan “Argomino” telah ikut mendukung program Pemerintah untuk gemar makan ikan dengan membantu atau membagikan ikan lele konsumsi untuk peningkatan gizi balita di Pos Yandu Pedukuhan Dengok.


Penetasan dan Pendederan Gurami Penetasan telur gurami Dalam tahap penetasan sebaiknya menggunakan bak, karena memiliki keunggulan yaitu mudah dikontrol. Pengontrolan yang dimaksud adalah membuang telur yang mati dengan segera, karena menyebabkan kematian atau melemahkan telur yang hidup. Pemeliharaan di bak selama 8-11 hari atau dengan melihat melihat perubahan telur dari warna kuning menjadi kehitam hitaman. Atau setelah ada tanda gerakan dan mulai lincah bergerak dan peka terhadap gerakan tangan.selengkapnya



Kangkung sebagai makanan favorit Gurami tapi juga sebagai obat Pembudidaya ikan tentunya tidak asing lagi dengan tanaman kangkung, tanaman kangkung sahabat petani gurami, kangkung sebagai tanaman favorit gurami ukuran silet sampai dengan ukuran dua jari, karena kandungan nutrisinya yang cukup baik gurami tampak sehat dan lincah..... selengkapnya

ARGOMINO DI PERTEMUAN UPR NASIONAL
Dinas Kelautan dan Perikanan mengadakan kegiatan Pertemuan UPR Divisi II di Hotel Inna Simpang Surabaya, 12 – 14 Agustus 2009. Pertemuan dihadiri oleh berbagai utusan dari Jawa, Bali, Kamlimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Agenda pertemuan meliputi: Kebijakan Perbenihan dalam Mendukung Perbenihan Skala Kecil; Pemberdayaan Perbenihan Skala Kecil; Dinamika kelompok; CPIB; Teknologi Perbenihan Ikan Air Tawar; Teknologi Perbenihan Ikan Air Payau; Teknologi Pengelolaan Induk Unggul. Direktur perbenihan, Ketut Sugama,..... selengkapnya

KOLAM TERPAL
Kolam Ikan dengan menggunakan terpal lebih efektif dan lebih irit Membuat kolam ikan dengan menggunakan terpal adalah langkah yang tepat guna meminimalisir pengeluaran biaya, hanya dengan modal Rp 750.000,- termasuk ongkos gali, kita sudah bisa memiliki kolam seluas 32 m2 (ukuran 4m x 8m) untuk memelihara ikan misalnya gurami, lele nila dll. selengkapnya

Kesehatan
Ginjal merupakan alat untuk menyaring darah sehingga zat-zat sisa-sisa metabolisme yang bersifat racun dan tak berguna dapat dikeluarkan dari dalam tubuh melalui air kencing. Zat-zat tersebut harus dikeluarkan karena dapat mengganggu kesehatan. Selain itu, ginjal juga berperan menjaga keseimbangan air dalam tubuh atau menjaga tekanan osmotik cairan tubuh sehingga perannya sangat penting dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap seimbang dan dinamis (homeostasis) atau terciptanya kondisi sehat. kencing tampak berbuih, berwarna kuning dan berbau, merupakan hasil penyaringan cairan darah yang dilakukan oleh ginjal.selengkapnya

Manfaat Buah Pepaya
Masyarakat Australia menyebutnya Paw paw. Dan orang Indonesia mengenalnya dengan nama pepaya. Buah ini tersohor sebagai tanaman obat di berbagai belahan dunia. Khasiatnya bisa dipetik dari hampir seluruh bagian tanaman, namun yang paling sering digunakan adalah buahnya karena mudah didapat dan lezat, serta daunnya untuk makanan gurami usia konsumsi. selengkapnya

Pasca Panen Gurami
Penanganan Pasca panen merupakan tahap terakhir dari rangkaian budidaya gurami. Penanganan pasca panen berhubungan dengan teknik menjual gurami dalam kondisi hidup, segar dan sehat. Dengan sendirinya, juga berhubungan dengan pelayanan pasar dan tingkat kelayakan harga.selengkapnya


Daun Dewa adalah lalapan yang bermanfaat bagi kesehatan kita
Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang bisa tumbuh subur dimana saja. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 40 hingga 50 cm. Permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk bonggol. Manfaat Daun Dewa : pengobatan luka luar, masuk angin, digigit ular, dan menghilangkan bekuan darah, serta mengobati stroke, kanker payudara.



Pokdakan “Argomino” Mengucapkan Terima kasih kepada Pemerintah Kota Solotigo yang telah berkunjung di Pokdakan “Argomino” pada hari/tgl Rabu, 24 Juni 2009 dalam acara Pembekalan kepada para Pegawai Negeri Sipil yang telah Purna Tugas. Listyo Agung, SH sebagai pimpinan rombongan memberikan saran kepada para Peserta bahwa untuk mencapai hasil usaha yang optimal harus belajar tehnik perikanan dulu secara tekun sebelum melaksanakan budidaya, sebagai penerima tamu dan sekaligus narasumber dari Pokdakan “Argomino” Kyai Komarudin Hardi menyampaikan pesan bahwa belajar budidaya ada tingkatan-tingkatannya, paling tidak untuk mencapai hasil budidaya yang baik harus belajar sampai tingkatan terampil.

Tipes dan Desentri Akut Sembuh dengan Umbi Teratai
Bunga teratai sahabat petani gurami, kolam gurami tampak indah apabila ada tanaman teratai yang sedang berbunga. Kecuali untuk keindahan kolam teratai juga untuk menjaga kondisi kebersihan air kolam. Namun manfaat teratai yang lebih hebat adalah bisa untuk menyembuhkan tipes dan desentri akut kata salah satu orang penderita yang telah lama mengkonsumsi biji bunga teratai yang berhasil dihubungi admin “Argomino”. selengkapnya

Pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Joglo Balai Desa Tanjungharjo Selasa, 23 Juni 2009 pukul 21,00 WIB, dengan lakon "Sayembara Jonggring Saloka dan dalang Ki Anom Sucondro", dalam acara Pelantikan Pengurus Gerakan Muda Peduli Tanah Air (Gempita) DPD Kulon Progo demikian keterangan Suparji Carik Desa Tanjungharjo yang dihubungi Admin "Argomino

Kimpul Cocok untuk Penderita Diabetes KIMPUL besar sekali manfaatnya dalam dunia perikanan, batang daun atau lompong (bahasa jawa) dan daunnya sebagai makanan favorit gurami sedangkan kimpul atau umbi talas sebagai bahan makanan tradisional yang cocok untuk penderita diabetes, selengkapnya baca di KR-14/6/2009. ingin download di halaman posting lama.KR-AKSAN SUSANTO 14/6/2009 selengkapnya



Ditemukan teknologi budidaya perikanan dengan merkafa silahkan kunjungi di Pokdakan "Argomino" atau bisa download materi di indexs download dan silahkan mengisi kesan dan pesan di kolom BUKU TAMU sebelah kanan, sifat bebas, waktu tidak terbatas, bisa diskusi dan konsultasi gratiiiiiiis.....
Produksi Ikan Budidaya Meningkat, Bupati Ajak Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan KR-1/6/09, Bupati Kulonprogo H Toyo Santoso Dipo mengatakan hal itu ketika membuka lomba masak, lomba cipta menu ikan, dan gerakan makan ikan (gemar ikan) untuk anak-anak SD, di halaman Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dinas Kepenak) baru-baru ini. (cari di KR)

Mengkudu/pace banyak sekali manfaatnya, daunnya dapat digunakan untuk makanan gurami fase konsumsi, sedangkan buahnya banyak sekali kegunaanya baik untuk manusia maupun untuk gurami silahkan download di halaman belakang.selengkapnya

Kamis, 4/6/09, Pokdakan "Argomino" menerima tamu studi banding dari Pulau Dewata Bali. Sumardi, SH anggota DPRD Kabupaten Kulonprogo sebagai penerima tamu dan kyai Qomaruddin Hardi sebagai Instruktur mengucapkan terima kasih atas berkenanya berkunjung dan belajar bersama di Pokdakan "Argomino".


9/10/2010

"ARGOMINO NEWS"


Argomino (11/09/10). Pelestarian Budaya Jawa.
Argomino pada dasarnya juga sebuah konsep dalam menerjemahkan gerak langkah pemberdayaan masyarakat sehingga dalam gerak langkahnya menyentuh berbagai aspek.
Itu pula yang nampak di bulan Syawal. Tokoh Argomino ikut menghadiri syawalan warga masyarakat Dukuh Dengok. Kali ini sambil membawa atribut budaya, yakni ikut merealisasikan gerakan cinta negara melalui pelestarian pakaian adat jawa. Nampak warga Argomino bersama Kepala Desa pose bersama.


PERPUSTAKAAN KELILING DI ARGOMINO

Argomino (12/08/2010). Perkembangan ilmu berjalan begitu cepat. Apabila kita tidak siap maka akan tertinggal dalam berbagai hal. Itu juga berarti peluang-peluang kita hilang tersia-siakan.
Hal itu pula yang terjadi di Argomino. Lebih lengkapnya begini.
Pak Perpus beberapa hari yang lalu menerima nikmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Nah, sebagai rasa syukur, beliau memesan 40-an gurami goreng komplit dari divisi catering Argomino. Tentu saja bagi kami, itu hal yang menyenangkan karena tentu saja menguntungkan.
Senin siang , 10 Agustus 2010 Pak Perpus datang mengambil pesanan, masih membawa mobil perpusnya. Kata beliau, hari itu rutenya kebetulan lewat sekitar Argomino.
Menunggu pesanan, sebagian warga Argomino memanfaatkan koleksi mobil keliling untuk baca-baca buku.
Wah, andaikata bisa rutin di Argomino, tentu menambah wawasan semuanya”, kata Mbah Hardi, yang juga menilai koleksi mobil perpustakaan itu cukup bagus. Ada buku anak-anak, remaja, dan dewasa. Kapan bisa ya, Pak?

Kegiatan Posko Argomino
Pasca disibukkan Penilaian Kinerja Pokdakan Tingkat Nasional tanggal 14 Juli 2010 yang lalu, beberapa kegiatan telah berlangsung di Posko Pokdakan Argomino.
Tanggal 15 Juli 2010 ada rombongan yang berkunjung di Posko yakni Mina Prospek Kulwaru, Minasari Tawangsari, dan Mina Mukti Gunungkidul.
Tanggal 16 Juli ada dua orang yang silaturahmi dari Tempel Sleman.
Tanggal 18 Juli sekitar 40 orang pembudidaya yang studi banding di Argomino, yakni dari Tamantirto Kasihan Bantul. Minat yang besar ditunjukkan dengan kesungguhannya dalam diskusi dan pemesanan beberapa kwintal bibit tampelan untuk konsumsi.
Tanggal 19 Juli 2010 ada kunjungan dari Petugas Laboratorium Kesling Adisucipto Yogyakarta yang bertujuan mengadakan pemantauan di Argomino. Menurut penuturan petugas, hasil uji laboratorium ini juga digunakan sebagai bahan penilaian lomba pokdakan. Sampel yang diambil saat itu adalah air dari kolam-kolam, serta beberapa sample benih ikan.
Tanggal 20 dan 23 kunjungan beberapa orang untuk konsultasi perikanan, yakni dari BAT Sendangrejo dan BAT Bejiharjo, serta Klepu Sleman.
Tanggal 26 Juli 2010 rombongan dari Dislautkan, DPPKA, Bapeda DIY dengan 2 Kijang plat merah mengunjungi Argomino. Acara itu merupakan klarifikasi tentang usulan hibah dari FSP.
Sementara tanggal 27 dan 28 Juli 2010 silaturahmi dari PP Al Hidayah serta Sedayu.
Demikian kegiatan Argomino. Sesuai dengan visinya, silaturahmi ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas ikan dan kesejahteraan bagi para pelaku perikanan. Amiin. Mari kita dukung peningkatan produksi ikan yang dicanangkan Kemen KP.



Selamat Datang Tim Penilai Evaluasi Kinerja Pokdakan Tingkat Nasional

Rabu 14/7/2010, Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Pokdakan Tingkat Nasional di Pokdakan "Argomino" tampak hadir Bupati Kulon Progo beserta Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Komisi yang membidangi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pov. DIY, Kadinas Kepenak Kab. Kulon Progo, Unsur Muspika Kec. Nanggulan, Kelompok Binaan, Mitra usaha, dan dimeriahkan oleh musik Organ Tungal yang Pimpinan Sumardi,SH dari DPRD Kab. Kulon Progo dan kesenian tradisional Jathilan yang dipimpin oleh Suyitno. Suasana dalam acara cukup komunikatif dalam sambutan para Pejabat dan Tim Penilai saling berbalas pantun, Bupati Kulon Progo mengatakan bahwa Pokdakan "Argomino" adalah kelompok yang paling pandai dibidang perikanan diibaratkan banyak profesor di Pokdakan "Argomino". Terakhir pesan dari Tim Penilai supaya semua kompok pembudidaya ikan supaya menerapkan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan Cara Perbenihan Ikan yang Baik (CPIB) karena dengan cara itulah kwalitas dan keamanan ikan akan terjamin bagus.
Dalam gambar nampak Wabup H. Mulyono diapit Dewan Penilai, Pimpinan KP4K, jajaran Dis Kepenak, Anggota DPD. dan warga Argomino.
Sementara itu, di luar dugaan dari pengurus Argomino, ternyata penilaian tidak dilaksakan pada tanggal itu saja karena ada kunjungan mendadak dari Satgas Perbenihan dan Tim Penilai dari Kemen Kelautan dan Perikanan, BBAT, dll. pada Kamis siang, 15 Juli 2010. Tim Penilai yang mendadak ini juga menanyakan hal perbenihan secara detail serta kunjung lapangan, seperti di hari lomba. Bahkan alat uji air serta sampling air dilakukan.
Apapun yang ada, bagi kami inilah Argomino. Sesuai visi kami, kami ingin berkembang bersama untuk peningkatan kesejahteraan, atau dengan kata lain ‘pemberdayaan masyarakat’.
Hal yang paling membanggakan bagi Argomino adalah besarnya dukungan dari instansi pemerintah dan masyarakat sekitar seperti di atas. Untuk itu kami ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Yth.:
1. Ka Dislautkan DIY dan rombongan yang telah menghadiri acara tersebut.
2. Bupati Kulonprogo, H. Toyo Santoso Dipo yang terus memberikan motivasi bagi kami.
3. Wabup Kulonprogo, H. Mulyono
4. Ka KP4K Kab. Kulonprogo
5. Ka. Dinas Kepenak/yang Mewakili, Kabid Budidaya Dis Kepenak dan rombongan
6. Camat Nanggulan, Danramil, dan Polsek Nanggulan
7. Segenap PPL
8. Lurah Desa se-Kecamatan Nanggulan
8. Kelompok Binaan
9. Tamu undangan
10. Kesenian Sidodadi
11. Pihak lain yang tidak kami sebutkan yang telah memberikan dukungan.

Dengan segala keterbatasannya, Argomino siap berpartisipasi dan mendukung pemberdayaan masyarakat melalui budidaya perikanan darat, khususnya gurami lahan marginal. Salam.


Kepala Dinas Kelautan & Perikanan DIY dan DPRD DIY berkunjung ke Pokdakan Argomino

Argomino (2/7/10). Kemarin Kepala Dinas Kelautan & Perikanan DIY dan DPRD DIY berkunjung ke Pokdakan Argomino. Keperluan kunjungan tersebut antara lain untuk mempersiapkan lomba pokdakan dan membicarakan rencana kunjungan Gubernur DIY ke Kulon Progo. Saat itu kunjungan Dislautkan disertai Komisi IV bidang Kesra (Pak Nanang dkk).
Seperti yang direncanakan, Gubernur DIY rencananya akan memberikan bantuan pemberdayaan bagi masyarakat di Kulonprogo. Kunjungan diperkirakan paruh akhir bulan ini.
Dalam gambar nampak Kadinas Dislautkan Bapak T. Sugiarto, bersama DPRD DIY. Banyak harapan bagi warga agar pemerintah dapat mengentaskan kemiskinan.

BPTKP/BBI Cangkringan dan Sendangsari hadir di Argomino

Dengok (18/6/2009) Bapak Susilo, Pak Hery, Pak Sunaryo dari BPTKP Cangkringan dan Pak Saryadi (dari BPTKP Sendangsari) berkenan hadir mengunjungi Argomino. Beliau-beliau diterima Mbah Hardi, Pujo, Anto, Rajiyo, dan Yoyok yang sedang nge-pos berbincang-bincang ringan. Pak Yunanto yang juga hadir, ikut mendampingi Yoyok, bertukar pikiran mengenai masalah perbenihan gurami dan lele kolam terpal di lahan kritis. Dalam gambar terlihat Yoyok Argomino sedang menjelaskan perlakuan benih setelah di kolam deder 2. Benih masuk ditebar di kolam itu setelah berumur 25 hari atau sering disebut gabahan atau biji oyong. Survival rate untuk saat ini 80%an, agak menurun dibanding 2 mingguan lalu yang berkisar 90%. Gimana ya kalau yang di penjenengan? Trims.

Bakti Sosial,
Kegiatan sosial dari anggota Pokdakan “Argomino” tidak hanya dalam hal yang berkaitan dengan perikanan tetapi dalam hal kegiatan pembangunan fisik seperti pengerasan jalan, pelebaran jalan batas Pedukuhan Dengok dengan Pedukuhan Tanggulangin dan juga kegiatan pembangunan fisik yang lain, secara rutin diadakan setiap hari Minggu tampak hadir dan sekaligus memimpin pelaksanaan kerja bakti yaitu bapak Surandi (Dukuh Dengok). Tidak ketinggalan peran Ibu-ibu dharma wanita Pokdakan “Argomino” juga ikut dalam kegiatan di Pos Yandu, dalam hal ini Pokdakan “Argomino” telah ikut mendukung program Pemerintah untuk gemar makan ikan dengan membantu atau membagikan ikan lele konsumsi untuk peningkatan gizi balita di Pos Yandu Pedukuhan Dengok.


Penetasan dan Pendederan Gurami Penetasan telur gurami Dalam tahap penetasan sebaiknya menggunakan bak, karena memiliki keunggulan yaitu mudah dikontrol. Pengontrolan yang dimaksud adalah membuang telur yang mati dengan segera, karena menyebabkan kematian atau melemahkan telur yang hidup. Pemeliharaan di bak selama 8-11 hari atau dengan melihat melihat perubahan telur dari warna kuning menjadi kehitam hitaman. Atau setelah ada tanda gerakan dan mulai lincah bergerak dan peka terhadap gerakan tangan.selengkapnya



Kangkung sebagai makanan favorit Gurami tapi juga sebagai obat Pembudidaya ikan tentunya tidak asing lagi dengan tanaman kangkung, tanaman kangkung sahabat petani gurami, kangkung sebagai tanaman favorit gurami ukuran silet sampai dengan ukuran dua jari, karena kandungan nutrisinya yang cukup baik gurami tampak sehat dan lincah..... selengkapnya

ARGOMINO DI PERTEMUAN UPR NASIONAL
Dinas Kelautan dan Perikanan mengadakan kegiatan Pertemuan UPR Divisi II di Hotel Inna Simpang Surabaya, 12 – 14 Agustus 2009. Pertemuan dihadiri oleh berbagai utusan dari Jawa, Bali, Kamlimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Agenda pertemuan meliputi: Kebijakan Perbenihan dalam Mendukung Perbenihan Skala Kecil; Pemberdayaan Perbenihan Skala Kecil; Dinamika kelompok; CPIB; Teknologi Perbenihan Ikan Air Tawar; Teknologi Perbenihan Ikan Air Payau; Teknologi Pengelolaan Induk Unggul. Direktur perbenihan, Ketut Sugama,..... selengkapnya

KOLAM TERPAL
Kolam Ikan dengan menggunakan terpal lebih efektif dan lebih irit Membuat kolam ikan dengan menggunakan terpal adalah langkah yang tepat guna meminimalisir pengeluaran biaya, hanya dengan modal Rp 750.000,- termasuk ongkos gali, kita sudah bisa memiliki kolam seluas 32 m2 (ukuran 4m x 8m) untuk memelihara ikan misalnya gurami, lele nila dll. selengkapnya

Kesehatan
Ginjal merupakan alat untuk menyaring darah sehingga zat-zat sisa-sisa metabolisme yang bersifat racun dan tak berguna dapat dikeluarkan dari dalam tubuh melalui air kencing. Zat-zat tersebut harus dikeluarkan karena dapat mengganggu kesehatan. Selain itu, ginjal juga berperan menjaga keseimbangan air dalam tubuh atau menjaga tekanan osmotik cairan tubuh sehingga perannya sangat penting dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap seimbang dan dinamis (homeostasis) atau terciptanya kondisi sehat. kencing tampak berbuih, berwarna kuning dan berbau, merupakan hasil penyaringan cairan darah yang dilakukan oleh ginjal.selengkapnya

Manfaat Buah Pepaya
Masyarakat Australia menyebutnya Paw paw. Dan orang Indonesia mengenalnya dengan nama pepaya. Buah ini tersohor sebagai tanaman obat di berbagai belahan dunia. Khasiatnya bisa dipetik dari hampir seluruh bagian tanaman, namun yang paling sering digunakan adalah buahnya karena mudah didapat dan lezat, serta daunnya untuk makanan gurami usia konsumsi. selengkapnya

Pasca Panen Gurami
Penanganan Pasca panen merupakan tahap terakhir dari rangkaian budidaya gurami. Penanganan pasca panen berhubungan dengan teknik menjual gurami dalam kondisi hidup, segar dan sehat. Dengan sendirinya, juga berhubungan dengan pelayanan pasar dan tingkat kelayakan harga.selengkapnya


Daun Dewa adalah lalapan yang bermanfaat bagi kesehatan kita
Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang bisa tumbuh subur dimana saja. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 40 hingga 50 cm. Permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk bonggol. Manfaat Daun Dewa : pengobatan luka luar, masuk angin, digigit ular, dan menghilangkan bekuan darah, serta mengobati stroke, kanker payudara.



Pokdakan “Argomino” Mengucapkan Terima kasih kepada Pemerintah Kota Solotigo yang telah berkunjung di Pokdakan “Argomino” pada hari/tgl Rabu, 24 Juni 2009 dalam acara Pembekalan kepada para Pegawai Negeri Sipil yang telah Purna Tugas. Listyo Agung, SH sebagai pimpinan rombongan memberikan saran kepada para Peserta bahwa untuk mencapai hasil usaha yang optimal harus belajar tehnik perikanan dulu secara tekun sebelum melaksanakan budidaya, sebagai penerima tamu dan sekaligus narasumber dari Pokdakan “Argomino” Kyai Komarudin Hardi menyampaikan pesan bahwa belajar budidaya ada tingkatan-tingkatannya, paling tidak untuk mencapai hasil budidaya yang baik harus belajar sampai tingkatan terampil.

Tipes dan Desentri Akut Sembuh dengan Umbi Teratai
Bunga teratai sahabat petani gurami, kolam gurami tampak indah apabila ada tanaman teratai yang sedang berbunga. Kecuali untuk keindahan kolam teratai juga untuk menjaga kondisi kebersihan air kolam. Namun manfaat teratai yang lebih hebat adalah bisa untuk menyembuhkan tipes dan desentri akut kata salah satu orang penderita yang telah lama mengkonsumsi biji bunga teratai yang berhasil dihubungi admin “Argomino”. selengkapnya

Pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Joglo Balai Desa Tanjungharjo Selasa, 23 Juni 2009 pukul 21,00 WIB, dengan lakon "Sayembara Jonggring Saloka dan dalang Ki Anom Sucondro", dalam acara Pelantikan Pengurus Gerakan Muda Peduli Tanah Air (Gempita) DPD Kulon Progo demikian keterangan Suparji Carik Desa Tanjungharjo yang dihubungi Admin "Argomino

Kimpul Cocok untuk Penderita Diabetes KIMPUL besar sekali manfaatnya dalam dunia perikanan, batang daun atau lompong (bahasa jawa) dan daunnya sebagai makanan favorit gurami sedangkan kimpul atau umbi talas sebagai bahan makanan tradisional yang cocok untuk penderita diabetes, selengkapnya baca di KR-14/6/2009. ingin download di halaman posting lama.KR-AKSAN SUSANTO 14/6/2009 selengkapnya



Ditemukan teknologi budidaya perikanan dengan merkafa silahkan kunjungi di Pokdakan "Argomino" atau bisa download materi di indexs download dan silahkan mengisi kesan dan pesan di kolom BUKU TAMU sebelah kanan, sifat bebas, waktu tidak terbatas, bisa diskusi dan konsultasi gratiiiiiiis.....
Produksi Ikan Budidaya Meningkat, Bupati Ajak Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan KR-1/6/09, Bupati Kulonprogo H Toyo Santoso Dipo mengatakan hal itu ketika membuka lomba masak, lomba cipta menu ikan, dan gerakan makan ikan (gemar ikan) untuk anak-anak SD, di halaman Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dinas Kepenak) baru-baru ini. (cari di KR)

Mengkudu/pace banyak sekali manfaatnya, daunnya dapat digunakan untuk makanan gurami fase konsumsi, sedangkan buahnya banyak sekali kegunaanya baik untuk manusia maupun untuk gurami silahkan download di halaman belakang.selengkapnya

Kamis, 4/6/09, Pokdakan "Argomino" menerima tamu studi banding dari Pulau Dewata Bali. Sumardi, SH anggota DPRD Kabupaten Kulonprogo sebagai penerima tamu dan kyai Qomaruddin Hardi sebagai Instruktur mengucapkan terima kasih atas berkenanya berkunjung dan belajar bersama di Pokdakan "Argomino".