argomino adalah sebuah keunikan dunia perikanan”

11/21/2010




TEBAR BENIH PROGRAM BANTUAN PEMBERDAYAAN

Argomino (21/10/2010) Dua bulan setelah dana pemberdayaan diluncurkan oleh Gubernur, kemarin, Sabtu tanggal 20 November 2010 dilaksanakan acara tebar benih perdana. Bupati Kulonprogo didampingi Kadinas Kepenak, Dislautkan Provinsi DIY melakukan tebar benih tersebut. Lokasi tebar benih berada di dua zona.
Di Dengok yang dikenal dengan daerah yang tandus dan kering, kini beberapa warga pedukuhan yang didampingi Argomino membuka sentra lele. Lokasi berada di arah barat, berdekatan dengan kolam induk serta deder gurami. Dengan dana bantuan pemberdayaan melalui FSP tersebut setidaknya nanti ada sentra lele dengan kurang lebih 30 kolam dan kapasitas total 150.000 ekor lele. (Foto: Saat pembukaan lahan gersang, Ketika telah menjadi kolam-kolam, Bupati saat tebar benih).
Dalam sambutannya Bupati Kulonprogo, Bapak H. Toyo Santoso Dipo menyampaikan pentingnya budidaya ikan. Antara lain dikemukakan bahwa sektor perikanan adalah sektor yang cukup cepat dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Di samping itu juga nilai gizi, peluang pasar ke depan. Sektor ini diharapkan dapat mendukung sektor-sektor pokok yang akan dikembangkan ke depan seperti pelabuhan laut, lapangan terbang, industri perikanan, dsb. Diyakini oleh Bupati, tidak kurang dari 100.000 tenaga kerja bakal terserap melalui kegiatan tersebut. Selanjutnya Bupati melakukan tebar benih ikan tombro dan nila di kali Janti atau kali Sepuri.
Sementara itu, ketika tebar benih di Ngestiharjo, Bupati mengungkapkan bahwa sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan adalah trilogi yang menjadi prioritas perhatian di Kulonprogo. Ketiga hal tersebut tidak ada yang dinomorkemudiankan, karena semua penting. Sektor perikanan adalah dukungan untuk terwujudnya kesehatan, selain juga kecerdasan. Dicontohkan oleh Bupati, bahwa di Korea, menu makan yang utama adalah ikan, sayur, dan baru sedikit nasi. Dengan menu seperti itu, termasuk Jepang yang juga kuat dalam makan ikan, menjadikan mereka cerdas. Manajemen yang diterapkan oleh FSP memang cukup baik, karena dapat mengkoordinasikan pelaku-pelaku perikanan dengan baik. Keberadaan FSP selama ini dinilai memberikan dampak baik untuk dunia perikanan.
Dalam kesempatan itu pula Bupati memberikan dana bantuan untuk uji coba pakan tenggelam dan pendirian unit-unit perbenihan rakyat. Untuk semua ini, FSP mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat miskin melalui sektor perikanan ini.