TUMBUHAN AIR, INDAH DAN BANYAK MANFAAT
Argomino (05/01/2011).
Trend belakangan ini menunjukkan gejala kembali ke alam.
Back to nature, istilah orang bule. Tak terkecuali di lingkungan rumah. Di rumah-rumah banyak tumbuhan hijau. Bahkan sudah ada usaha memanfaatkan tumbuhan (di atap rumah) untuk menghasilkan listrik. Luar biasa upaya saudara-saudara kita itu.
Dunia perikanan dengan kolam-kolamnya tak luput dari itu. Kolam-kolam terpal dengan ikan gurami di Argomino juga dihiasi dengan tumbuhan-tumbuhan air semacam kayu apu atau juga enceng gondok. Yang belakangan itu, bunganya luar biasa indah. Warnanya ungu dengan kombinasi merah dan kuning. (Foto: salah satu sudut kolam terpal dengan tumbuhan air).
Cukupkah hanya sebagai penghias saja?
Ternyata jawabannya: “Tidak!”. Jadinya? Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Itu kata pepatah bijak.
Lantas apa lagi manfaatnya?
1. Tempat berlindung ikan. Ikan akan merasa aman di bawah tanaman air.
2. Untuk menangkap kotoran-kotoran yang melayang atau muncul ke permukaan.
3. Membersihkan permukaan kolam yang “
nglendhang” (Jw) atau berselaput. Caranya, tumbuhan digeser (dengan bambu penahannya)dari sisi yang satu ke sisi yang lain.
4. Makanan hijauan tambahan bagi ikan.
5. Indikator kualitas air. Semakin subur tumbuhan, air kolam semakin kotor.
Sipon atau gantilah sebagian air kolam dengan air baru apabila tumbuhan air nampak semakin subur.
Lantas?
Ya .... cobalah beri tumbuhan air di kolam Anda! Luasnya kira-kira sepersepuluh permukaan kolam. Gunakan bambu atau galah untuk penahan tumbuhan. Kolam akan nampak indah bagaikan taman, sekaligus cerdas sebagai upaya preventif. Dalam kamus budidaya, bila kita mendapatkan ikan kita sakit (apalagi mati), artinya kita telah sangat terlambat.
Makanya .... sekali lagi, tanami tumbuhan air...dan bersiaplah menjemput keberhasilan dunia budidaya.